kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.401   -75,00   -0,46%
  • IDX 7.823   75,36   0,97%
  • KOMPAS100 1.095   11,23   1,04%
  • LQ45 800   4,88   0,61%
  • ISSI 267   2,82   1,07%
  • IDX30 415   2,67   0,65%
  • IDXHIDIV20 481   2,24   0,47%
  • IDX80 121   0,78   0,65%
  • IDXV30 132   0,68   0,52%
  • IDXQ30 134   0,73   0,55%

Desember, penerimaan pajak sekitar Rp 123 triliun


Senin, 28 Desember 2015 / 15:14 WIB
Desember, penerimaan pajak sekitar Rp 123 triliun


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sejak 1 hingga 25 Desember 2015, pemerintah berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sekitar Rp 123 triliun. Dengan tambahan tersebut, total realisasi penerimaan pajak telah melampaui Rp 1.000 triliun.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, tambahan penerimaan tersebut mencakup penerimaan dari pajak penghasilan (PPh) maupun pajak pertambahan nilai (PPN). Dengan capaian tersebut, realisasi penerimaan pajak kata Bambang, telah melampaui realisasi penerimaan pajak tahun lalu.

"Ya artinya melampaui tahun lalu. Itu rekor," kata Bambang di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (28/12).

Adapun realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2015 lalu sebesar Rp 877 triliun atau 67,8% dari pagu dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294,3 triliun. Di Desember ini, Kemkeu bersama Direktorat Jenderal Pajak menargetkan bisa mengumpulkan penerimaan pajak (di luar PPh migas) sebesar Rp 218,3 triliun untuk menjaga shortfall.

Dengan tambahan sekitar Rp 123 triliun, pemerintah tinggal menambah sekitar Rp 98 triliun untuk mencapai target penerimaan pajak Rp 1.098,5 triliun atau 84,9% dari pagu dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×