kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Depsos Minta Anggaran Bencana Ditambah


Kamis, 05 Februari 2009 / 07:10 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Departemen Sosial meminta agar alokasi anggaran penanggulangan bencana serta dana cadangan bencana ditambah. Pasalnya, Departemen Keuangan telah menyusutkan anggaran bencana Depsos tahun ini hingga lebih dari 30% dibanding tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dalam rapat kerja antara pemerintah dan Komisi VIII DPR RI, Rabu (4/1). "Kami minta supaya dana tersebut bisa ditambah di tahun berikutnya," harapnya.

Mensos menjelaskan, anggaran penanggulangan bencana tahun lalu Rp 416 miliar , yang terdiri dari Rp 349,6 miliar untuk pemerintah pusat, dan Rp 66,3 miliar untuk dana dekonsentrasi. Namun dana tersebut tahun ini menyusut menjadi menjadi Rp 300 miliar, yang terbagi Rp 201 miliar untuk pusat, dan Rp 58,3 miliar untuk dekonsentrasi, serta Rp 40,6 miliar untuk tugas pembantuan.

Mensos juga tidak mengetahui mengapa anggaran bencana dipotong tahun ini. "Yang ada hanya segitu, ya sudah kita gunakan sebaik-baiknya," katanya. Ia juga tidak dapat memperkirakan berapa besar jumlah anggaran bencana yang ideal. Pasalnya, bencana alam tidak bisa diperkirakan.

Namun, kendati dana bencana menciut hingga 30%, pemerintah tahun ini sudah menyiapkan dana cadangan Rp 2,6 triliun, yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu bila terjadi bencana. "Alokasi dana cadangan tahun ini juga menurun dibandingkan tahun 2008 yang mencapai Rp 2,87 triliun," katanya.

Mensos menyatakan dana bencana tahun ini akan digunakan untuk penanggulangan bencana, seperti pengiriman bahan makanan, alat evakuasi, selimut, obat-obatan. Selain itu, dana itu juga akan digunakan untuk membangun rumah bagi 4.000 kepala keluarga dan pemberian santunan untuk 400 orang.

Depsos juga menjanjikan akan merampungkan tiga gudang bantuan seluas 200 meter persegi di Kepulauan Riau, Sulawesi Barat dan Papua Barat. "Tahun ini selesai," ucap Mensos.

Sementara Komisi VIII menyoroti agar dana terbatas yang dimiliki Depsos betul-betul dikelola secara baik dan transparan. Sehingga dana tersebut dapat tepat sasaran. "Kami juga minta agar pemerintah lebih sigap dalam menangani bencana alam," ucap anggota Komisi VIII, Mesir Suryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×