Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir merendam kawasan depo kontainer di Marunda, Jakarta.Akibat kejadIan itu, pengusaha berpotensi mengalami kerugian, karena banjir merendam kontainer yang ada di sana.
"Ekspor impor terancam gagal, barang layer 1 rusak," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), Kyatmaja Lookman kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).
Baca Juga: Istana Presiden terendam banjir
Kyatmaja mengatakan, ada potensi kerugian akibat banjir tersebut. Meski begitu, nilai kerugian masih belum bisa diprediksi.
Dampak hujan yang mengguyur sejak Senin (24/2) malam membuat sejumlah titik tergenang banjir. Bahkan sejumlah jalan pun tidak dapat dilewati.
Baca Juga: PLN UID Banten padamkan 21 gardu listrik di Tangerang
Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat sejumlah lokasi yang berada pada siaga satu karena Tingkat Muka Air (TMA) yang tinggi.
TMA Manggarai mencapai 955 sentimeter (cm) dan berstatus siaga 1.
Baca Juga: Banjir, ini jalan-jalan di Jakarta yang tidak bisa dilintasi kendaraan pagi ini
Selain itu, Karet juga berstatus siaga 1 dengan TMA mencapai 700 cm. TMA di Cengkareng mencapai 350 cm dan masuk siaga 1.
TMA di Katulampa masih berstatus siaga 4 dengan TMA 70 cm. Begitu pula dengan Depok yang masih berstatus siaga 4 dengan TMA 160 cm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News