kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Demokrat segera beri sanksi kepada PKS


Rabu, 12 Juni 2013 / 10:25 WIB
Demokrat segera beri sanksi kepada PKS
ILUSTRASI. KFC promo The Best Thursday (TBT) ada 2 paket yang tersedia: TBT 1 atau TBT 2 (Dok/KFC)


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan menyatakan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi pemerintah sangat kecewa dengan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak pernah mau sejalan dengan pemerintah. Terkait sanksi bagi PKS, Demokrat akan melakukannya sesuai code of conduct.

Syarif mengatakan, dalam Rapat Setgab Koalisi yang berlangsung tadi malam (11/6) di Jakarta Covention Center (JCC), PKS sengaja tidak diundang. Tindakan ini merupakan bentuk kekecewaan Setgab Koalisi atas manuver PKS yang selama ini membelot dari garis kebijakan pemerintah.

Sayang, Syarif belum bisa memastikan sanksi apa yang bakal dijatuhkan kepada PKS terkait manuver politiknya tersebut. "Itu semua sudah jelas di code of conduct. Yang jelas. Demokrat akan lakukan semua sesuai hal tersebut,” kata Syarif, ketika dijumpai Kontan sebelum menghadiri Raker Komisi VI di Gedung DPR, Rabu, (12/6).

Sebagaimana diketahui, Selasa malam, Setgab Koalisi kembali menggelar rapat tertutup di JCC, Jakarta. Hadir dalam rapat semalam, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

Rapat Setgab Koalisi membahas kebijakan kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi dan kompensasi bantuan langsung tunai masyarakat (BLSM). Syarif mengakui, rapat juga membahas sikap PKS yang selalu berseberangan dengan koalisi pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×