kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Demokrat nilai positif langkah pengunduran Andi


Jumat, 07 Desember 2012 / 14:19 WIB
Demokrat nilai positif langkah pengunduran Andi
ILUSTRASI. Serial terbaru Netflix, The Chair yang dibintangi oleh Sandra Oh


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Demokrat menilai pengunduran diri kadernya dari jabatan menteri pemuda dan olahraga sebagai langkah positif. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pengunduran diri Andi merupakan langkah nyata atas pencekalan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, Andi Mallarangeng yang juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat mengundurkan diri dari jabatan sebagai menteri pemuda dan olaharga. Andi mundur setelah dinyatakan sebagai tersangka dan dicegah ke luar negeri oleh KPK.

Kendati mengundurkan diri, Partai Demokrat tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. "Saya meminta masyarakat juga melakukan hal tersebut karena ini konstitusional," tutur Nurhayati saat dihubungi wartawan, Jumat (7/12).

Partai berlambang bintang mercy ini juga meminta KPK segera menuntaskan kasus Hambalang. "Kami juga terus memberikan dukungan moral dan doa, semoga Pak Andi bisa diberi ketabahan menjalankan proses hukum ini," kata Nurhayati.

Nurhayati menjelaskan Partai Demokrat akan membahas pengunduran diri Andi ini pada 9 Desember mendatang. Sebab, dia bilang partainya akan segera berbenah setelah Andi sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat. "Pastinya Ketua Dewan Pembina Pak SBY akan memberikan arahan mengenai kejadian ini terkait pengunduran diri Pak Andi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×