kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Demi Jakarta, seribu pohon ditanam di Bogor


Selasa, 04 Februari 2014 / 17:14 WIB
Demi Jakarta, seribu pohon ditanam di Bogor
ILUSTRASI. iPhone 13


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

BOGOR. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Bupati Bogor Rachmat Yasin, beserta beberapa pihak swasta menanam 1.000 pohon di hulu Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) siang. Penanaman pohon itu dilaksanakan demi memperbaiki kondisi lingkungan di wilayah hulu.

Penanaman pohon dilaksanakan di tepi Telaga Saat. Wilayah itu memiliki luas sekitar 800 hektar. Jenis pohon yang ditanam adalah ecalyptus. Meski hujan gerimis disertai kabut tebal, aksi penanaman ribuan pohon tersebut berjalan lancar.

Seusai penanaman, Jokowi mengungkapkan bahwa banjir di Jakarta tidak terlepas dari persoalan penyerapan air pada kawasan hulu. Oleh sebab itu, Jokowi rela melepaskan sejenak aktivitasnya di Jakarta untuk turut serta memperbaiki kualitas di kawasan hulu.

"Yang ditanam itu harus di kawasan lindung, resapan di hulu. Kita tidak pernah menyalahkan siapa pun yang di hulu siapa. Tapi yang penting bagaimana kita selesaikan masalah yang ada," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku bosan soal rencana-rencana penanggulangan banjir di Jakarta. Menurut dia, peta persoalan sekaligus solusinya telah diketahui. Namun, dia mengakui tak ada kerja konkret yang dilaksanakan selama ini sehingga banjir tetap melanda DKI. Jokowi pun menegaskan sudah tugasnya untuk menuntaskan itu.

Dalam kesempatan sama, Yasin mengapresiasi aksi Jokowi yang menyentuh wilayah hulu sebagai antisipasi penanggulangan banjir. Yasin mengatakan, seluruh pihak harus memandang DKI Jakarta tidak hanya sebagai sebuah provinsi semata, tetapi harus juga memandang sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Harusnya semua pihak mendukung langkah Jakarta yang ingin menanggulangi banjir di Jakarta," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut Yasin, sudah membuktikan dukungannya, yakni dengan membantu sosialisasi kepada warga yang terkena pembebasan lahan waduk. Selain itu, Pemkab Bogor juga tengah menertibkan sejumlah vila yang melanggar ruang terbuka hijau.

"Kegiatan ini harus dilanjutkan dengan melibatkan sejumlah pihak, bukan hanya Pak Jokowi. Tentu saja saya yang punya kawasan bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta," kata Yasin. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×