kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Demi Jakarta, seribu pohon ditanam di Bogor


Selasa, 04 Februari 2014 / 17:14 WIB
Demi Jakarta, seribu pohon ditanam di Bogor
ILUSTRASI. iPhone 13


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

BOGOR. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Bupati Bogor Rachmat Yasin, beserta beberapa pihak swasta menanam 1.000 pohon di hulu Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) siang. Penanaman pohon itu dilaksanakan demi memperbaiki kondisi lingkungan di wilayah hulu.

Penanaman pohon dilaksanakan di tepi Telaga Saat. Wilayah itu memiliki luas sekitar 800 hektar. Jenis pohon yang ditanam adalah ecalyptus. Meski hujan gerimis disertai kabut tebal, aksi penanaman ribuan pohon tersebut berjalan lancar.

Seusai penanaman, Jokowi mengungkapkan bahwa banjir di Jakarta tidak terlepas dari persoalan penyerapan air pada kawasan hulu. Oleh sebab itu, Jokowi rela melepaskan sejenak aktivitasnya di Jakarta untuk turut serta memperbaiki kualitas di kawasan hulu.

"Yang ditanam itu harus di kawasan lindung, resapan di hulu. Kita tidak pernah menyalahkan siapa pun yang di hulu siapa. Tapi yang penting bagaimana kita selesaikan masalah yang ada," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku bosan soal rencana-rencana penanggulangan banjir di Jakarta. Menurut dia, peta persoalan sekaligus solusinya telah diketahui. Namun, dia mengakui tak ada kerja konkret yang dilaksanakan selama ini sehingga banjir tetap melanda DKI. Jokowi pun menegaskan sudah tugasnya untuk menuntaskan itu.

Dalam kesempatan sama, Yasin mengapresiasi aksi Jokowi yang menyentuh wilayah hulu sebagai antisipasi penanggulangan banjir. Yasin mengatakan, seluruh pihak harus memandang DKI Jakarta tidak hanya sebagai sebuah provinsi semata, tetapi harus juga memandang sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Harusnya semua pihak mendukung langkah Jakarta yang ingin menanggulangi banjir di Jakarta," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut Yasin, sudah membuktikan dukungannya, yakni dengan membantu sosialisasi kepada warga yang terkena pembebasan lahan waduk. Selain itu, Pemkab Bogor juga tengah menertibkan sejumlah vila yang melanggar ruang terbuka hijau.

"Kegiatan ini harus dilanjutkan dengan melibatkan sejumlah pihak, bukan hanya Pak Jokowi. Tentu saja saya yang punya kawasan bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta," kata Yasin. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×