CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Defisit transaksi berjalan triwulan II tinggi


Kamis, 03 Juli 2014 / 11:20 WIB
Defisit transaksi berjalan triwulan II tinggi
ILUSTRASI. Pendaftaran program BBM bersubsidi bisa dilakukan secara online maupun offline. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Neraca dagang Mei mencatatkan surplus US$ 69,9 juta. Bank Indonesia (BI) memperkirakan surplus neraca dagang bakal terus terjadi pada bulan Juni. Meskipun neraca dagang surplus, namun kondisi current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan triwulan II bakal tetap tinggi.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan defisit transaksi berjalan triwulan II 2014 bakal mencapai kisaran US$ 9 miliar. "Secara keseluruhan di sisi CAD masih tinggi," ujar Perry di Jakarta, Rabu (2/7).

Meskipun bakal menyentuh US$ 9 miliar, kondisi CAD triwulan II 2014 tetap lebih rendah dibanding triwulan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 10,13 miliar atau 4,47% dari PDB.

Perry melanjutkan, bila dibandingkan terhadap PDB, defisit transaksi berjalan pada triwulan II memang penurunannya tidak terlalu jauh dibanding tahun lalu karena PDB Indonesia yang melambat. Sebelumnya, Perry pernah menjelaskan kalau CAD pada triwulan II 2014 akan di atas 3% dari PDB.

Secara periode waktunya, triwulan II memang akan lebih tinggi defisit transaksi berjalannya. Aktivitas ekonomi dalam negeri seperti repatriasi, pembagian dividen dan pembayaran bunga utang menjadi aktivitas padat bulan April hingga Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×