kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI: Surplus neraca dagang Mei dukung kinerja CAD


Selasa, 01 Juli 2014 / 20:40 WIB
BI: Surplus neraca dagang Mei dukung kinerja CAD
ILUSTRASI. Ini Cara Daftar BPJS Kesehatan Online melalui Mobile JKN, Bisa Autodebet. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.


| Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah mengalami defisit yang pada April kemarin yaitu sebesar US$ 1,96 miliar, neraca dagang kembali mengalami perbaikan di Mei yaitu surplus US$ 69,9 juta.

Perbaikan ini sejalan untuk mendukung kinerja current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan triwulan II 2014.

Bank Indonesia (BI) memandang neraca perdagangan Mei yang positif ini mendukung kinerja CAD. Otoritas moneter ini menilai surplusnya neraca dagang Mei dipengaruhi oleh neraca perdagangan non migas yang berbalik dari defisit menjadi surplus.

"BI akan terus mencermati risiko global dan domestik yang dapat mempengaruhi prospek defisit transaksi berjalan dan ketahanan eksternal," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs dalam siaran persnya yang diterima KONTAN di Jakarta, Selasa (1/7).

Sebagai informasi, berdasarkan data BPS ekspor pada bulan Mei mencapai US$ 14,83 miliar atau naik 3,73% dibanding bulan April sebelumnya. Ekspor non migas dibanding April mencatat kenaikan 6,95% menjadi US$ 12,45 miliar.

Peningkatan terbesar ekspor non migas terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati. Apabila pada bulan April lalu ekspornya hanya US$ 1,12 miliar, maka pada bulan Mei naik 72,97% menjadi US$ 1,94 miliar.

Alhasil, neraca non migas berhasil kembali mencatatkan surplus US$ 1,4 miliar. Asal tahu saja, neraca non migas pada bulan April defisit US$ 901,5 juta. Ekspor non migas turun 45,02% dibanding bulan Maret sebelumnya. Anjloknya ekspor non migas sebagai akibat rendahnya ekspor CPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×