kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Defisit melebar, rasio utang di tahun ini diperkirakan mencapai 37,6% dari PDB


Selasa, 30 Juni 2020 / 14:36 WIB
Defisit melebar, rasio utang di tahun ini diperkirakan mencapai 37,6% dari PDB
ILUSTRASI. Kantor dan gedung menteri keungan Indonesia KONTAN/ Achmad Fauzie


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Dengan demikian, pemerintah akan sangat berhati-hati dalam mengelola anggaran pada tahun ini. Febrio menjelaskan, di satu sisi pemerintah ingin tetap hadir di dalam perekonomian dan memberikan banyak stimulus bagi masyarakat.

Namun, di sisi lain pemerintah juga harus tetap berhati-hati dengan rasio utang akan naik dari 30% menjadi 37,6% hanya dalam waktu satu tahun.

Baca Juga: Siapkan lahan 4.000 ha di Kawasan Industri Batang, Jokowi harap buka lapangan kerja

"Outlook rasio utang untuk beberapa tahun ke depan akan tetap setinggi itu," kata Febrio.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 mendatang, Kemenkeu menetapkan proyeksi rasio utang berada pada kisaran 37,64% sampai 38,50% terhadap PDB. Sementara, defisit keseimbangan primer berada pada rentang 1,24% sampai 2,07% terhadap PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×