Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan daya beli, konsumen Indonesia semakin berhati-hati dalam berbelanja. Mereka menghawatirkan seputar pengeluaran rumah tangga dan komitmen keuangan jangka panjang.
Indeks Sentimen Konsumen ASEAN UOB yang baru diluncurkan juga mencatat sentimen keseluruhan Indonesia di angka 55, atau turun dari 58 tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan optimisme yang tetap waspada di tengah tekanan biaya yang masih berlangsung.
Head of Cards and Payment UOB Indonesia, Herman Soesetyo menerangkan, meskipun konsumen khawatir, hal ini tidak menunjukkan pesimisme."Konsumen kita melihat positif. Tapi mereeka menyikapi kondisi sekarang ini dengan beberapa strategi," kata dia, Selasa (2/12).
Baca Juga: BI Pastikan Redenominasi Rupiah Dilakukan Tanpa Mengurangi Daya Beli dan Nilai Rupiah
Menurut dia, saat ini konsumen masyarakat mengalir pada prioritas yang berbeda. Konsumen yang membeli barang dengan harga diskon semakin meningkat. Artinya, konsumen hanya membeli barang dengan fokus pada nilai barang.
Konsumen saat ini lebih mencari barang yang memiliki banyak kegunaan (multifungsi) dibandingkan barang yang hanya memiliki fungsi spesifik. Konsumen mengalihkan pengeluaran mereka pada bagian-bagian spesifik seperti pendidikan, kesehatan dan wellness.
Selanjutnya: Komisi Eropa Selidiki Meta AI di WhatsApp: Persaingan Terancam?
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (5/12), Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












