kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Data korban gempa Aceh masih simpang siur


Kamis, 04 Juli 2013 / 14:06 WIB
Data korban gempa Aceh masih simpang siur
ILUSTRASI. Pemerintah memberlakukan kewajiban memasok ke pasar dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) minyak goreng.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Data korban bencana seringkali simpang siur dan saling berbeda. Itu adalah hal yang wajar. Tidak mungkin begitu terjadi bencana, saat itu juga tersedia data lengkap, seperti gempa bumi di Aceh.

Banyak faktor-faktor yang menyebabkan data berkembang, seperti kendala aksesibilitas, komunikasi, pencatatan dan sebagainya. Data korban bencana selalu ada dinamika sesuai dengan perjalanan waktu.

"Untuk itulah perlunya verifikasi data. Instansi yang berwenang mengeluarkan data bencana adalah BPBD dan BNPB," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis (4/7).
 
Berdasarkan data sementara korban gempa 6,2 SR, maka tercatat 30 orang meninggal, yaitu 12 orang di  Bener Meriah dan 18 orang di Aceh Tengah. Di Bener Tengah korban meninggal berasal dari 5 desa.

Desa itu antara lain Desa Suka Makmur, Kec Wih Pesam = 4 orang, Desa Cekal baru, Kec Timah Gajah = 1 orang, Desa Sukaramai, kec Wih Pesam = 3 orang, Desa Muyang Kute, Kec Bukit = 3 orang, Desa Cekal, Kec. Timang Gajah = 1 orang.
 
Sedangkan di Kab. Aceh Tengah korban meninggal berasal dari Desa Telege Atu, Kec Kute Panang = 1 orang, Desa Pantan Jerik, Kec Kute Panang = 1 orang, Desa Blang Mancung Atas, Kec. Ketol = 7 orang, Desa Blang Mancung Bawah, Kec. Ketol = 2 orang, Desa Selun, Kec Ketol = 1 orang, Desa Sp. Juli, Kec Ketol = 1 orang, Desa Serempah, Kec Ketol = 2 orang, Desa Bah, Kec Ketol = 1 orang, Desa Kala Ketol, Kec Ketol = 1 orang, Desa Cang Duri, Kec Ketol = 1 orang.
 
Saat ini pihak berwenang masih melakukan pendataan di lapangan. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×