kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Data korban banjir di tiga provinsi, 67 orang meninggal dan 1 hilang


Selasa, 07 Januari 2020 / 11:34 WIB
Data korban banjir di tiga provinsi, 67 orang meninggal dan 1 hilang
ILUSTRASI. Sebuah truk mengevakuasi kendaraan yang terkena bencana banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Enam hari pasca-banjir yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, tercatat sebanyak 67 jiwa melayang dan 1 orang dinyatakan hilang.

"Korban meninggal sebanyak 67 orang," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kemenko PMK, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Menko PMK pimpin rapat penanggulangan banjir di tiga provinsi

Muhadjir mengatakan, berdasarkan data BNPB, bencana banjir dan longsor menyebabkan 293 kelurahan dan 74 kecamatan terdampak.

Sementara, jumlah pengungsi di wilayah Jabodetabek dan Banten menembus angka 35.502 jiwa. Ia mengatakan bahwa penanggulangan bencana dilakukan sejak 1 Januari 2020 melalui sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Adapun sebaran data korban di masing-masing wilayah, di antaranya jumlah pengungsi di DKI Jakarta sebanyak 3.685 jiwa dan meninggal dunia 16 orang. Kemudian di Jawa Barat, 15.400 jiwa mengungsi dan 31 orang meninggal dunia. Sedangkan, jumlah pengungsi di Banten mencapai 16.821 jiwa, 20 orang meninggal dunia dan satu hilang.

Baca Juga: Jokowi akhirnya berkunjung di Sukajaya setelah sempat gagal mendarat

"Banjir juga menyebabkan kerusakan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan perumahan penduduk," kata Muhadjir.

RTM penanggulangan banjir dan longsor yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dihadiri oleh sejumlah menteri, yakni Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati, dan perwakilan Kementerian Pertanian.

Baca Juga: STNK dan BPKB rusak atau hilang karena banjir, ini biaya penggantiannya

Selain itu hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Banten Adhika Hazrumy, dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.

Kemudian perwakilan Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten, hingga sejumlah kementerian dan lembaga negara lainnya. (Achmad Nasrudin Yahya)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enam Hari Pasca-Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi, 67 Korban Meninggal dan 1 Orang Hilang",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×