kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Data korban banjir di tiga provinsi, 67 orang meninggal dan 1 hilang


Selasa, 07 Januari 2020 / 11:34 WIB
Data korban banjir di tiga provinsi, 67 orang meninggal dan 1 hilang
ILUSTRASI. Sebuah truk mengevakuasi kendaraan yang terkena bencana banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Enam hari pasca-banjir yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, tercatat sebanyak 67 jiwa melayang dan 1 orang dinyatakan hilang.

"Korban meninggal sebanyak 67 orang," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kemenko PMK, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Menko PMK pimpin rapat penanggulangan banjir di tiga provinsi

Muhadjir mengatakan, berdasarkan data BNPB, bencana banjir dan longsor menyebabkan 293 kelurahan dan 74 kecamatan terdampak.

Sementara, jumlah pengungsi di wilayah Jabodetabek dan Banten menembus angka 35.502 jiwa. Ia mengatakan bahwa penanggulangan bencana dilakukan sejak 1 Januari 2020 melalui sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Adapun sebaran data korban di masing-masing wilayah, di antaranya jumlah pengungsi di DKI Jakarta sebanyak 3.685 jiwa dan meninggal dunia 16 orang. Kemudian di Jawa Barat, 15.400 jiwa mengungsi dan 31 orang meninggal dunia. Sedangkan, jumlah pengungsi di Banten mencapai 16.821 jiwa, 20 orang meninggal dunia dan satu hilang.

Baca Juga: Jokowi akhirnya berkunjung di Sukajaya setelah sempat gagal mendarat



TERBARU

[X]
×