kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Data 2,3 juta warga diduga bocor, Menkominfo angkat bicara


Jumat, 22 Mei 2020 / 13:00 WIB
Data 2,3 juta warga diduga bocor, Menkominfo angkat bicara
ILUSTRASI. Menkominfo Johnny G Plate memberikan sambutan saat hadir dalam acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (D


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 2,3 juta data pribadi penduduk Indonesia dikabarkan bocor akibat ulah hacker. Kebocoran tersebut berasal dari data pemilih dalam pemilihan umum (pemilu). 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan akan langsung melakukan pengamanan dan penelusuran terkait bocornya data tersebut.

Baca Juga: Dugaan kebocoran data kependudukan di DPT Pemilu, ini penjelasan KPU

"Sebagai tindak lanjut, Kemkominfo, KPU bersama BSSN akan segera melakukan peningkatan keamanan dan menelusuri penyebab kejadian ini," ujar Johnny kepada wartawan, Jumat (22/5).

Johnny bilang, sebagai penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang melakukan pengumpulan data pemilih. Sehingga keamanan baik pengiriman, pengolahan, penyimpanan, dan pengungkapan harus menjadi perhatian.

Tidak saja perkara teknis, masalah payung hukum pun harus menjadi perhatian. Asal tahu saja, saat ini memang Indonesia belum memiliki aturan mengenai data pribadi.

Rancangan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) memang masih dalam proses pembahasan. RUU PDP masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) tahun 2020.

Baca Juga: Data jutaan warga diduga bocor, Kemendagri: Jangan khawatir, data e-KTP aman

"Kami meyakini DPR RI juga mempunyai pandangan yang sama dimana RUU PDP perlu segera diselesaikan," terang Johnny.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×