kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Data 2,3 juta warga diduga bocor, Menkominfo angkat bicara


Jumat, 22 Mei 2020 / 13:00 WIB
Data 2,3 juta warga diduga bocor, Menkominfo angkat bicara
ILUSTRASI. Menkominfo Johnny G Plate memberikan sambutan saat hadir dalam acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (D


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

Saat ini pemerintah sedang membuat pusat data nasional. Nantinya pusat data itu akan mengintegrasikan data-data pemerintah dengan sistem keamanan yang berlapis.

Diharapkan pusat data tersebut akan mencegah terjadinya perpindahan data dari satu lembaga kepada lembaga lainnya. Sehingga akan memperkuat ketahanan data dan informasi nasional.

Baca Juga: Duh, hacker mengklaim memiliki 200 juta data warga Indonesia dan siap membocorkan

Tidak hanya di sektor pemerintah, kebocoran data juga terjadi di sektor swasta. Sebagai informasi, sebelumnya platform belanja online Tokopedia juga mengalami kebocoran data pengguna.

Berdasarkan informasi sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia bocor. Meski begitu sejumlah data penting seperti kata sandi diklaim masih terlindungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×