Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi November 2017 sebesar 0,2%. Angka ini sedikit di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 0,23% berdasarkan hasil survei harga mingguan pekan kedua November 2017.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dengan perkembangan itu maka inflasi tahun kalender Januari-November 2017 sebesar 2,87% dan inflasi tahun ke tahun November 2017 sebesar 3,3% year on year (yoy).
Dari 82 kota yang dipantau BPS, 68 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Singaraja, Bali sebesar 1,8% dan inflasi terendah di Bekasi dan Palopo sebesar 0,2%.
Sementara 14 kota sisanya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi di Tual sebesar 2,74% dan deflasi terendah di Manokwari sebesar 0,02%.
"Inflasi November 2017 jauh lebih rendah dibanding inflasi (bulanan) November tiga tahun sebelumnya," kata Suhariyanto, Senin (4/12). Catatan BPS, inflasi November 2014 tercatat sebesar 1,5%, November 2015 sebesar 0,21%, dan November 2016 sebesar 0,47%.
Tak hanya itu, inflasi tahunan November 2017 juga terendah dibanding November 2015 yang tercatat sebesar 4,89% YoY dan November 2016 sebesar 3,58% YoY.
"Kami tentunya berharap masih ada satu bulan lagi di Desember harga-harga tetap terkendali sehingga inflasi tahunan bisa penuhi target yang ditetapkan," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News