kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BI proyeksi inflasi November 0,23%


Rabu, 29 November 2017 / 17:08 WIB
BI proyeksi inflasi November 0,23%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan indeks harga konsumen (IHK) bulan ini sebesar 0,23%. Angka itu sedikit lebih tinggi dibanding proyeksi bank sentral sebelumnya, yaitu inflasi 0,18%.

Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan, proyeksi inflasi tersebut berdasarkan hasil survei harga mingguan hingga pekan ketiga bulan ini. Sementara proyeksi sebelumnya berdasarkan survei hingga pekan kedua November 2017.

Menurut Agus, peningkatan inflasi itu terutama disebabkan oleh kenaikan sejumlah komoditas pangan yang bergejolak (volatile food).

"Ini kelihatan kemarin ini, beberapa (volatile food) mengalami kenaikan harga, seperti bawang dan cabai," kata Agus, Selasa (28/11) malam.

Namun menurutnya, besaran angka inflasi bulan ini masih terjaga. Apalagi menjelang hari raya Natal dan faktor tahun baru. Terjaganya inflasi itu lanjut dia, karena semakin baiknya koordinasi antara BI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.

Untuk diketahui, rata-rata inflasi bulanan di November sejak tahun 2014 hingga 2016 mencapai 0,73%. Dengan demikian, proyeksi BI tersebut lebih rendah dibanding rata-rata inflasi bulanan selama November tiga tahun tiga tahun ke belakang.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan November juga diperkirakan mencapai 3,56% year on year. Angka itu juga sudah berada di kisaran inflasi akhir tahun ini yang diproyeksikan BI sebesar 3%-3,5% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×