kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Darmin: 2-3 bulan mendatang core inflation akan turun


Jumat, 01 April 2011 / 21:50 WIB
Darmin: 2-3 bulan mendatang core inflation akan turun
Edward Setiawan Joesoef, generasi ketiga Konimex Group


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution sudah memperkirakan akan terjadi deflasi di Bulan Maret dan dapat menurunkan harga volatile foods dan core inflation dana 2-3 bulan ke depan. Kondisi ini terjadi karena sudah mulai masuk masa panen walaupun pada awal tahun telah terjadi lonjakan kenaikan harga khususnya volatile foods.

"Dengan mulai menurunnya volatile food, maka memang tidak langsung ada lag-nya, nanti juga akan mulai terpengaruh ke core inflation-nya yang mulai menurun," kata Darmin kepada wartawan, Jumat (1/4).

Sayangnya Darmin belum bisa mengatakan kapan waktu tepatnya terjadi penurun harga volatile foods, sehingga patokanlah dalam waktu 2-3 bulan mendatang akan terlihat penurunan harga pangan yang dapat menyebabkan core inflation juga ikut menurun.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi pada Maret 2011 sebesar 0,32%. Deflasi pada Maret tersebut terjadi lantaran adanya penurunan harga beras dan cabai.

Menurut Kepala BPSD Rusman Heriawan, sumbangan deflasi pada Maret lalu berasal dari harga cabai merah yang turun 30,5% dan menyumbang deflasi 0,23%. Selain itu, penurunan harga beras sebesar 3,54% juga menyumbang deflasi 0,21%. Harga cabai rawit turun 19,57% dan menyumbang deflasi 0,07%. Serta harga bawang merah turun 4,65% dan menyumbang deflasi 0,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×