kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Dapat Tugas Impor 200 Ribu Ton Gula, ID FOOD Masih Penjajakan dengan Negara Importir


Kamis, 27 Februari 2025 / 14:23 WIB
Dapat Tugas Impor 200 Ribu Ton Gula, ID FOOD Masih Penjajakan dengan Negara Importir
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali memutuskan impor gula 200 ribu ton di tahun 2025. Penugasan impor ini akan dilakukan oleh ID FOOD. 

Merespon hal ini, Direktur Utama Holding BUMN Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto menyatakan pihaknya sudah mendapatkan penugasan kuota impor gula di tahun ini. 

Pihaknya saat ini masih melakukan penjajakan dengan berbagai negara produsen gula untuk mendapatkan harga yang terbaik. Meski begitu ID FOOD tidak menjelaskan detil negara mana saja yang sudah dijajaki. 

"Kita masih negosiasi dari berbagai sumber-sumber negara mana saja yang masih ada dan harganya tidak terlalu mahal," kata Sis Apik dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (27/2). 

Baca Juga: Indonesia Masih Akan Impor Pangan Tahun Ini, Ada Gula, Daging Kerbau dan Sapi

Sis membantah impor ini dilakukan karena pasokan gula dalam negeri berkurang. Dia katakan, impor dilakukan hanya untuk memenuhi cadangan pangan pemerintah (CPP) di tahun 2025.

"Sebenernya kebutuhannya cukup, tapi tetap kita harus jaga-jaga gitu loh," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Kooridinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara terkait keputusan impor gula 200 ribu ton di tahun ini. 

Zulhas menegaskan kembali dibukanya keran impor ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Meski sebelumnya, pemerintah optimis tak akan melakukan impor pangan termasuk gula di tahun 2025. 

Baca Juga: Bapanas Targetkan Impor Gula 200.000 Ton Masuk Sebelum April 2025

Kalau gula sudah boleh (impor) itu perintah langsung Presiden, saya tidak berani," kata Zulhas dalam Economic Outlook 2025, di Hotel Westin, Jakarta (26/2). 

Walau demikian, Zulhas memastikan komoditas lain seperti beras, jagung dan garam konsumsi sepenuhnya akan dipenuhi dari dalam negeri alias tidak ada pengadaan impor. 

"Ada tiga komoditas (tak impor) itu dulu yang akan kita usahakan," ungkap Zulhas. 

Baca Juga: Soal Impor Gula, Zulhas: Itu Perintah Langsung Presiden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×