Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan impor gula sebanyak 200.000 ton akan masuk ke tanah air sebelum musim giling tiba di bulan April hingga Mei 2025 mendatang.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, kebijakan impor gula ini telah disepakati dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kementerian Koordinator Pangan dan akan mulai dilakukan dalam waktu dekat.
"Rakortas kemarin ditargetkan masuk awal, secepatnya sebelum April, Mei. Keputusannya sudah ada tinggal menunggu Perizinan Impor (PI)," urai Arief dijumpai usai Rakor Pengendalian Harga Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran 2025 di Kantornya, Rabu (19/2).
Baca Juga: Untuk Cadangan Pangan, Bapanas Bakal Impor Gula 200 Ribu Ton Tahun Ini
Arief menjelaskan proses impor belum dilakukan karena rekomendasi teknis (Rekomtek) dari Kementerian Perindustrian belum rampung.
Usai rekomtek, proses selanjutnya yaitu penerbitan perizinan impor (PI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk bekal penugasan impor yang dilakukan BUMN Pangan.
"Kemenperin belum kasih rekomtek, kementerian BUMN nanti akan menunjuk BUMN Pangan kan. Intinya Bapanas bantu dorong percepatan apa-apa saja hasil rakortas kemarin," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikun menyayangkan keputusan impor 200.000 ton yang bakal dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Amankan Stok, Bapanas: 100.000 Ton Daging Kerbau Impor akan Segera Masuk Indonesia
Soemitro menyebut saat ini produksi dalam negeri lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan gula hingga lebaran bahkan masuk musim giling yang akan dimulai pada Maret hingga Juni 2025.
"Impor tidak tepat, stok gula masih sangat cukup untuk musim giling, untuk lebaran aman juga masih aman," ujarnya pada Kontan.co.id, Selasa (18/2).
Soemitro merinci hingga akhir Desember 2024 stok gula mencapai 985 ribu ton dan telah didistribusikan dari gudang pabrik gula sebesar 143.000 ton.
Dengan stok yang ada di pedagang dan distributor dia menyebut stok gula pada akhir Januari 2024 masih sebanyak 842.000 ton di gudang gula. "Jika ditambah pasokan dari luar pabrik ini masih sangat cukup sampai dengan musim giling 2025," jelasnya.
Baca Juga: Bakal Impor Gula 200.000 Ton, Bapanas Pastikan Harga di Tingkat Petani Tidak Anjlok
Dengan asumsi kebutuhan bulanan sebanyak 250.000 ton, pihaknya memastikan pasokan gula yang ada saat ini masih mencukupi hingga lebaran bahkan musim giling yang akan dimulai pada April mendatang.
"Seharusnya pemerintah memprioritaskan untuk membeli produksi dari dalam negeri, orang kita masih mau panen kok malah impor," jelasnya.
Selanjutnya: Bertahan Hidup, Kelas Menengah Memilih Makan Tabungan DIbanding Berutang
Menarik Dibaca: Cuaca Besok, Jogja dan Sekitarnya Diguyur Hujan pada Sore atau Malam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News