kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Danantara Resmi Berdiri, Menteri PU Harap Gerakan Investasi Infrastruktur Tanah Air


Selasa, 25 Februari 2025 / 21:00 WIB
Danantara Resmi Berdiri, Menteri PU Harap Gerakan Investasi Infrastruktur Tanah Air
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo berharap berdirinya BPI Danantara mampu tingkatkan ekonomi lewat investasi infrastruktur strategis.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo berharap berdirinya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mampu tingkatkan ekonomi lewat investasi infrastruktur strategis.

“Setiap investasi yang masuk harus dikelola dengan baik agar benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat. Infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tetapi fondasi utama dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (25/2).

Dody turut harap, Danantara bisa jadi motor penggerak investasi nasional, tidak hanya dalam mempercepat pembangunan tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset negara.

Di samping itu, Danantara membuka peluang lebih luas bagi sektor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Baca Juga: Bank Mandiri Sambut Baik BPI Danantara, Siap Dorong Program Strategis Nasional

“Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang didukung oleh Danantara berjalan sesuai prinsip good governance. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas agar investasi yang masuk benar-benar memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dody menuturkan, selain fokus pada pembangunan fisik, Danantara juga diharapkan dapat mendukung proyek-proyek berbasis keberlanjutan, termasuk pengembangan energi hijau, sistem transportasi ramah lingkungan, dan digitalisasi infrastruktur.

"Infrastruktur yang kita bangun harus memperhitungkan aspek keberlanjutan. Danantara harus menjadi instrumen yang mendukung pembangunan hijau dan inklusif, agar Indonesia dapat beradaptasi dengan tantangan global, termasuk perubahan iklim," pungkasnya.

Untuk diketahui, usai diresmikan pada Senin, (24/2) oleh Presiden Prabowo Subianto, BPI Danantara mengantongi modal sebesar US$ 20 miliar, di mana modal ini rencananya bakal dialokasikan untuk 20 proyek di berbagai sektor.

Baca Juga: CSIS Sebut Danantara Bisa Memunculkan Sejumlah Risiko dan Bebani APBN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×