kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana Desa diklaim serap 2,3 juta pekerja


Kamis, 26 Mei 2016 / 16:46 WIB
Dana Desa diklaim serap 2,3 juta pekerja


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah mengklaim, Dana Desa efektif dalam mendorong kegiatan ekonomi di pedesaan. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal bahkan mengklaim bahwa penggelontoran dana tersebut telah berhasil menciptakan jutaan lapangan kerja baru.

Marwan Djafar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal mengatakan, setidaknya sampai saat ini 2,3 juta lapangan kerja baru tercipta dari dana tersebut. Lapangan kerja tersebut berasal dari pelaksanaan proyek padat karya di desa yang dilakukan dengan dana tersebut.

Marwan mengatakan, proyek padat karya tersebut berhasil menyerap 1,8 juta tenaga kerja. "Walau waktunya antara tiga sampai enam bulan," katanya Kamis (26/5).

Lapangan kerja lain, juga tercipta dari kelahiran sejumlah badan usaha milik desa yang muncul sejak pemberian dana tersebut. Marwan mengatakan, kelahiran BUMDes tersebut telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 500.000 orang.

Marwan, mengatakan, potensi penciptaan lapangan kerja tersebut ke depan kemungkinan besar akan bisa bertambah lagi. Apalagi, pada tahun pertama dan kedua sejak dana desa diberikan, anggaran yang digelontorkan pemerintah baru mencapai Rp 20,7 triliun dan Rp 47 triliun. "Kontribusinya pasti akan lebih besar," katanya.

Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sebelumnya mengatakan, pemerintah kemungkinan besar akan kembali menaikkan anggaran Dana Desa pada tahun 2017 nanti. Rencananya, Dana Desa akan dinaikkan menjadi Rp 81,2 triliun.

Namun, dalam pembahasan terakhir di dalam rapat kabinet yang digelar beberapa waktu lalu, rencana kenaikan anggaran tersebut kemungkinan besar tidak disetujui dan hanya akan naik di kisaran Rp 68,2 triliun - Rp 75,9 triliun saja. Sofyan berharap, kenaikan anggaran tersebut nantinya bisa mendorong pembangunan infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja di desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×