CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Dampak wabah corona, PON XX Papua resmi ditunda hingga Oktober 2021


Kamis, 23 April 2020 / 12:49 WIB
Dampak wabah corona, PON XX Papua resmi ditunda hingga Oktober 2021
ILUSTRASI. Menpora Zainudin Amali. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pd.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Sebelumnya PON XX akan digelar pada Oktober tahun 2020. Namun, berbagai pertimbangan maka akan ditunda hingga Oktober 2021.

"Presiden mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan PON ke-20 dan Peparnas ke-16. Bulannya Oktober tahun 2021," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali usai rapat dengan presiden, Kamis (23/4).

Baca Juga: Maaf proyek infrastruktur ditunda, anggaran dipakai menangani virus corona Covid-19

Pandemi virus corona (Covid-19) menjadi salah satu alasan penundaan PON XX. Pasalnya karena pandemi membuat pekerjaan fisik venue tertunda.

Masih terdapat sejumlah venue yang belum rampung pengerjaannya. Zainudin bilang penutupan yang dilakukan oleh pemerintah Papua menghambat distribusi barang dan tenaga kerja. "Juga hal-hal yang menjadi pertimbangan kami tentang pengadaan peralatan," terang Zainudin.

Pandemi Covid-19 bukan hanya melanda Indonesia. Tetapi juga menginfeksi sejumlah negara di dunia sehingga mempengaruhi suplai peralatan olahraga dari negara produsen.

Baca Juga: Ada virus corona, PUPR selesaikan 3 pasar di Jawa Timur untuk distribusi bahan pokok

Usulan penundaan juga diterima dari pihak yang terlibat seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hingga komisi X DPR. Kesiapan kontingen juga menjadi perhatian dalam pengambilan keputusan.

Pasalnya pandemi Covid-19 juga membuat pelatihan kontingen terhenti, atlet hanya melakukan latihan mandiri sehingga dinilai tidak maksimal. "Saya kira, waktu satu tahun penundaan adalah yang ideal baik untuk persiapan infrastruktur, venue dan tempat penginapan maupun untuk persiapan kontingen serta pengadaan alatnya," jelas Zainudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×