Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Pemerintah akan lebih fokus menggunakan anggaran belanja untuk Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk penanganan korona (Covid-19).
Hasilnya: bujet Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) paling banyak berkurang.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Febrio Nathan Kacaribu Senin (20/4) menyebut, berbagai proyek yang sedang berjalan itu menjadi prioritas kedua di tahun ini.
Selain menjadi second priority proyek terhenti karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang menghambat efektivitas proyek.
Pemangkasan belanja Kementerian PUPR dengan mempertimbangkan ada banyak proyek yang saat ini tidak bisa berjalan sejak ada wabah virus korona Covid-19 mulai awal Maret 2020 lalu.
Selain itu, Febrio menyebut realokasi anggaran di K/L ini terjadi sebanyak dua kali.
Perincianya pemotongan tahap pertama, merupakan pemotongan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2020) lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN 2020.
SELANJUTNYA>>>