kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dampak ekonomi PSBB Jakarta jilid II diprediksi tidak sebesar PSBB jilid I


Minggu, 13 September 2020 / 19:44 WIB
Dampak ekonomi PSBB Jakarta jilid II diprediksi tidak sebesar PSBB jilid I
ILUSTRASI. Ekonom Indef Riza Annisa menilai, PSBB akan berdampak pada berbagai industri termasuk manufaktur.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat berupa penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua pekan mulai Senin (14/9).

Ekonom Indef Riza Annisa menilai, PSBB yang akan diterapkan nanti tentunya akan berdampak pada berbagai industri termasuk manufaktur. Hanya saja, kemungkinan dampaknya tidak akan sebesar pada PSBB saat pertama kali diberlakukan.

“Akan lebih kecil dampaknya kalaupun ada, karena saat ini industri sudah mengadaptasi protokol kesehatan yang baru dengan pengaturan jam kerja dan sebagainya,” kata Riza kepada Kontan.co.id, Minggu (13/9).

Menurutnya, langkah Gubernur DKI Jakarta untuk kembali menerapkan PSBB sudah tepat. Ia berharap, Gubernur DKI Jakarta tegas mengimplementasikan PSBB di lapangan.

“Dengan PSBB ini sebenarnya sudah rasional, mudah-mudahan masyarakat Jakarta bisa disiplin semua sehingga PSBB tidak akan berlangsung lama,” tutup Riza.

Selanjutnya: Faktor ini yang menjadi alasan Anies tarik rem darurat sehingga menerapkan PSBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×