kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.710   28,00   0,17%
  • IDX 8.654   4,04   0,05%
  • KOMPAS100 1.190   -1,24   -0,10%
  • LQ45 853   -0,02   0,00%
  • ISSI 309   1,02   0,33%
  • IDX30 437   -2,67   -0,61%
  • IDXHIDIV20 506   -3,02   -0,59%
  • IDX80 133   0,17   0,13%
  • IDXV30 138   0,08   0,05%
  • IDXQ30 139   -0,91   -0,65%

Dampak ekonomi PSBB Jakarta jilid II diprediksi tidak sebesar PSBB jilid I


Minggu, 13 September 2020 / 19:44 WIB
Dampak ekonomi PSBB Jakarta jilid II diprediksi tidak sebesar PSBB jilid I
ILUSTRASI. Ekonom Indef Riza Annisa menilai, PSBB akan berdampak pada berbagai industri termasuk manufaktur.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat berupa penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua pekan mulai Senin (14/9).

Ekonom Indef Riza Annisa menilai, PSBB yang akan diterapkan nanti tentunya akan berdampak pada berbagai industri termasuk manufaktur. Hanya saja, kemungkinan dampaknya tidak akan sebesar pada PSBB saat pertama kali diberlakukan.

“Akan lebih kecil dampaknya kalaupun ada, karena saat ini industri sudah mengadaptasi protokol kesehatan yang baru dengan pengaturan jam kerja dan sebagainya,” kata Riza kepada Kontan.co.id, Minggu (13/9).

Menurutnya, langkah Gubernur DKI Jakarta untuk kembali menerapkan PSBB sudah tepat. Ia berharap, Gubernur DKI Jakarta tegas mengimplementasikan PSBB di lapangan.

“Dengan PSBB ini sebenarnya sudah rasional, mudah-mudahan masyarakat Jakarta bisa disiplin semua sehingga PSBB tidak akan berlangsung lama,” tutup Riza.

Selanjutnya: Faktor ini yang menjadi alasan Anies tarik rem darurat sehingga menerapkan PSBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×