kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dampak corona, BPS undur sensus penduduk wawancara ke bulan September 2020


Rabu, 01 April 2020 / 13:24 WIB
Dampak corona, BPS undur sensus penduduk wawancara ke bulan September 2020
ILUSTRASI. Seorang Aparatur Negeri Sipil (ASN) mendatangani komitmen bersama dukung sensus penduduk saat rapat koordinasi daerah sensus penduduk 2020 di Pendapa Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2020). Sensus penduduk oleh BPS secara online pada 15 Februari hingga


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengundurkan jadwal pelaksanaan Survei Penduduk (SP) Wawancara ke bulan September 2020, dari yang sebelumnya akan berlangsung pada bulan Juli tahun ini. 

Menurut kepala BPS Suhariyanto, pelaksanaan SP Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2020 - 30 September 2020. "Jadwal ini kami asumsikan kalau Covid-19 sudah berakhir," jelas Suhariyanto pada Rabu (1/4) lewat video conference. 

Baca Juga: BPS perpanjang durasi sensus penduduk online hingga 29 Mei 2020

Suhariyanto pun mengaku BPS tidak menutup kemungkinan adanya modifikasi ulang. Ini dengan catatan BPS akan terus memantau perkembangan penyebaran wabah ini. Namun, Suhariyanto menegaskan bahwa pelatihan para petugas akan dilakukan lewat online. "Memang memungkinkan akan ada penyesuaian lagi. Tapi kemungkinan besar ini akan dilaksanakan tetap mempertimbangkan social distancing," tambahnya. 

Selain SP Wawancara, BPS juga memutuskan untuk memperpanjang batas pengisian Sensus Penduduk (SP) Online menjadi tanggal 29 Mei 2020, dari yang sebelumnya 31 Maret 2020. Menurut Suhariyanto, tak hanya Indonesia yang melakukan modifikasi jadwal sensus. Ada beberapa negara lain yang juga melakukannya. 

Baca Juga: Catat, BPS perpanjang Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020

Seperti contohnya Panama yang bahkan membatalkan sensus penduduk di tahun ini dan akan dilakukan baru pada tahun depan, demikian juga dengan Arab Saudi yang menghentikan sementara sensus penduduk hingga batas waktu yang ditentukan. 

Selain itu ada juga Amerika Serikat (AS) yang melakukan perpanjang SP online dan penyesuaian proses bisnis atau tata laksana di tengah wabah Covid-19 ini. Sebagai tambahan informasi, BPS mencatat sebanyak 33,5 juta penduduk telah mendaftarkan diri lewat sensus.bps.go.id. Bila dilihat dari persentase, ini berarti 12,5% dari total penduduk Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×