kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

BPS perpanjang durasi sensus penduduk online hingga 29 Mei 2020


Rabu, 01 April 2020 / 12:46 WIB
BPS perpanjang durasi sensus penduduk online hingga 29 Mei 2020
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan progres terkini dalam pendataan sensus penduduk secara online di gedung Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta Senin (17/2/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memutuskan untuk memperpanjang batas pengisian sensus penduduk (SP) online menjadi tanggal 29 Mei 2020, dari yang sebelumnya 31 Maret 2020.

"Berkaitan dengan penyebaran Covid-19 dan dengan melihat kondisi yang ada makanya kami memutuskan untuk memperpanjang," kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (1/4).

Suhariyanto menambahkan, setelah SP online ini selesai, maka akan ada pengolahan data SP online dalam rangka mempersiapkan daftar penduduk. BPS pun memerlukan waktu untuk pelatihan baik dari tingkat nasional dan daerah hingga petugas lapangan.

Baca Juga: Catat, BPS perpanjang Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020

Namun, karena adanya penerapan social distancing dan work from home oleh pemerintah guna meminimalisir penyebaran Covid-19, maka pelatihan tersebut diputuskan lewat online sehingga membutuhkan waktu lagi.

Oleh karenanya, tak hanya SP online dan pengolahannya yang bergeser, BPS juga memundurkan jadwal SP wawancara yang tadinya akan dilakukan pada bulan Juli 2020 menjadi tanggal 1 September-30 September 2020.

Menurut Suhariyanto, tak hanya Indonesia yang melakukan modifikasi jadwal sensus. Ada beberapa negara lain yang juga melakukannya.

Seperti contohnya Panama yang bahkan membatalkan sensus penduduk di tahun ini dan akan dilakukan baru pada tahun depan, demikian juga dengan Arab Saudi yang menghentikan sementara sensus penduduk hingga batas waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Layanan KUA terdampak corona (covid-19), Kemenag buka pendaftaran nikah secara online

Selain itu ada juga Amerika Serikat (AS) yang melakukan perpanjang SP online dan penyesuaian proses bisnis atau tata laksana di tengah wabah Covid-19 ini.

Sebagai tambahan informasi, BPS mencatat sebanyak 33,5 juta penduduk telah mendaftarkan diri lewat sensus.bps.go.id. Bila dilihat dari presentase, ini berarti 12,5% dari total penduduk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×