kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dampak corona, Bappenas lakukan reformasi sosial dengan mendesain ulang tiga hal ini


Selasa, 12 Mei 2020 / 15:38 WIB
Dampak corona, Bappenas lakukan reformasi sosial dengan mendesain ulang tiga hal ini
ILUSTRASI. Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa memberikan sambutan saat peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019). Da


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

"Vaksinasi atau imunisasi dasar yang ideal kita lakukan kepada bayi rata-rata tidak sampai sampai 60% hanya 56% Jadi ini PR kita masih banyak untuk sistem kesehatan ini dan saya mengingatkan untuk kita benar-benar bisa bekerja sama secara nasional," imbuhnya.

Adapun sistem perlindungan sosial disebutnya memang masih kurang dalam hal data. Ia menegaskan pendataan yang akurat menjadi poin utama yang harus dilakukan.

Baca Juga: Agar PSBB di seluruh Pulau Jawa efektif, ini usulan BNPB

Ke depan pemerintah disebut Suharso dalam sistem perlindungan sosial akan menyederhanakan program, dimana jika terjadi kejadian berulang maka akan ada pilihan-pilihan lain dari perlindungan sosial.

"Dan apabila terjadi situasi yang luar biasa kejadian luar biasa Seperti ini kita bisa punya pilihan yang lain bagaimana cara mengakomodasinya dalam belanja pemerintah jadi kita tidak seperti yang terkejut," kata Suharso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×