kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalam empat tahun ini, pemerintah kucurkan Rp 187 triliun dana desa


Kamis, 25 Oktober 2018 / 06:32 WIB
Dalam empat tahun ini, pemerintah kucurkan Rp 187 triliun dana desa
ILUSTRASI. Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Program Prukades

Dalam kesempatan itu, Menteri Desa juga menyampaikan tentang Program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang menggabungkan program dari 19 kementerian di kabinet kerja yang mempunyai program di desa yang budget-nya lebih dari Rp500 triliun.

Seperti contoh itu Kabupaten Pandeglang, lanjut Eko, yang hanya 3 jam dari Jakarta program prukadesnya salah satunya jagung menanam jagung 50 ribu hektare dibantu oleh Kementerian Pertanian dikasih bibit, pupuk, traktor gratis untuk kasih insentif ke masyarakat.

“Kementerian PU memberikan 11 jembatan di locus-locus tersebut, Kementerian BUMN melalui Bank BNI membantu kreditur untuk biaya hidup selama 3 bulan dan kita ajak beberapa dunia usaha sebagai offtaker pascapanen. Tahun ini Pandeglang sudah menanam 50 ribu hektare dan tahun ini Pandeglang akan menghasilkan jagung lebih dari 500 ribu ton,” tambah Eko seraya menambahkan kemungkinan Pandeglang mendapatkan pendapatan Rp1,5 triliun dari penjualan jagung.

Pemerintah, lanjut Eko, ditargetkan menurut RPJM sampai tahun 2019 menurunkan desa tertinggal sebanyak 5.000 dan menaikkan desa berkembang menjadi mandiri itu 2.000.

“Tahun ini kita sudah berhasil menurunkan hampir 10 ribu desa desa tertinggal menjadi berkembang, sudah lebih dari 2.000 desa berkembang menjadi mandiri. Jadi target RPJM sudah terlampaui,” ujar Eko.

Model pengembangan desa ini, menurut Eko, diapresiasi oleh negara-negara di dunia pada annual meeting IMF-World Bank kemarin sehingga pembangunan desa-desa di Indonesia ini modelnya akan diikuti oleh World Bank dan VAT untuk negara-negara berkembang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×