kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Dahlan: Saya ragu BUMN akan gunakan hedging valas


Kamis, 16 Oktober 2014 / 16:05 WIB
Dahlan: Saya ragu BUMN akan gunakan hedging valas
ILUSTRASI. Peria atau yang lebih dikenal dengan nama Pare adalah jenis buah yang terkenal akan rasa pahitnya Wichaiwish/Shutterstock


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku ragu perusahaan pelat merah atau BUMN akan antusias melakukan hedging atau lindung nilai valuta asing, walau sudah ada SOP yang dikeluarkan. Untuk itu, dia meminta adanya mekanisme sendiri yang mendorong BUMN melakukan hedging valas.

"Harus ada satu mekanisme tersendiri untuk membuat teman-teman antusias," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (16/10).

Berbeda dengan BUMN, perusahaan swasta memiliki keharusan untuk hedging karena kalau tidak perusahaan akan rugi. Menurutnya, iklim usaha seperti di swasta masih sulit terjadi di BUMN.

Dahlan mengatakan, dirinya sedang memikirkan cara yang bisa digunakan untuk memaksa BUMN melakukan hedging tanpa ketakutan dengan risiko hukum.

"Sekarang terus terang belum terpikirkan. Bagaimana caranya menstimulus langsung hedging. Bagi BUMN ini kan barang yang baru," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×