Reporter: Noverius Laoli, Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, pada tahun ini pemerintah tidak akan lagi mengimpor beras. Produksi beras dalam negeri dinilai telah dapat mencukupi seluruh kebutuhan nasional, termasuk kebutuhan darurat bila ada bencana.
Hal itu dikatakan Dahlan dalam acara yang diakan Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Hotel Sultan, Selasa (3/12). "Bulog terus mengadakan kebutuhan beras nasional. Jadi tahun ini tidak ada impor beras lagi, karena bulog mampu mengadakan 3,6 juta ton beras. Tadi malam sudah dikumpulkan 3,4 juta ton beras," tutur Dahlan.
Dahlan menjelaskan, semua gudang Bulog di seluruh Indonesia telah penuh dengan stok beras. Hal itu terjadi berkat upaya pemerintah memanfaatkan produk nasional dan mengurangi impor.
Kendati demikian, Dahlan mengakui masih ada beras yang kualitasnya buruk, karena itu, ia berjanji kualitas beras tahun 2014 mendatang akan bagus semuanya.
Ia menjaskan bahwa, kualitas beras bulog buruk lantaran bulog menyimpang beras jadi. Padahal, seharusnya, bulog menyimpang padi dan bukan beras semata.
"Saya mendapatkan usulan bahwa bulog jangan mengadakan 100% beras di gudangnya, tapi harus juga menyimpan beras dalam bentuk gabah. Dengan demikian, kualitas berasnya bertahan baik," beber Dahlan.
Bos Jawa Pos Grup ini berjanji, tahun depan, bulog akan menyimpang 20% gabah untuk mempertahankan kualitas beras yang disimpannya. Maka pada tahun depan, Dahlan mengklaim, tidak ada lagi beras kualitas buruk keluar dari Bulog.
Menurut Dahlan pada tahun 2012 lalu, sebenarnya kebutuhan beras nasional sudah tercukupi. Namun, pemerintah tetap mengimpor beras untuk cadangan bila terjadi puso atau bencana alam. Namun masalah itu sudah bisa diatasi tahun ini dan tahun depan kualtias beras simpanan bulog tidak lagi buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News