kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

CT: Kenaikan harga pangan tak bisa dihindari


Selasa, 10 Juni 2014 / 14:29 WIB
CT: Kenaikan harga pangan tak bisa dihindari
ILUSTRASI. Jangan Salah, Begini Cara Menghadapi Pasangan yang Cemburu dengan Tepat.


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Harga kebutuhan bahan pangan menjelang bulan Ramadan memang selalu mengalami kenaikan. Hal tersebut pun menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung sesuatu yang tidak bisa dihindari.

"Setiap mau Ramadan dan Lebaran kebutuhan meningkat, harga juga naik. Kita tidak bisa hindari itu," kata Chairul, sebelum rakor stabilitas bahan pangan di Kemenko, Jakarta, Selasa (10/6).

Menurutnya, dalam hal ini pemerintah hanya bisa menjaga stabilitas harga pangan agar harganya naik dengan wajar dan tidak membebani rakyat.

Seperti diketahui bahwa saat ini beberapa harga pangan telah mengalami kenaikan. Salah satunya adalah bawang merah. Harga bawang merah saat ini sekitar Rp 24.000 per kilogram.

Kementerian Perdagangan memastikan pada dua minggu mendatang harga tak akan lebih tinggi dari harga referensi Rp 27.500 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×