kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

CT anggap SBY tidak selesaikan masalah ekonomi


Selasa, 03 Desember 2013 / 21:02 WIB
CT anggap SBY tidak selesaikan masalah ekonomi
ILUSTRASI. Buah belimbing


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengkritik kebijakan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menyelamatkan perekonomian nasional. Chairul Tanjung menganalogikan bahwa, selama ini pemerintah hanya memiliki “obat” yang sifatnya hanya sementara dan tidak menyembuhkan penyakit sama sekali. 

CT mengatakan, salah satu penyakit yang diderita ekonomi Indonesia adalah membeludaknya barang impor masuk ke Indonesia. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan yang tidak diikuti dengan produksi yang seimbang. Untuk menghindari hal ini seharusnya pemerintah harus memperbaiki fundamental industri dalam negeri yang dimulai dari hulu seperti petrochemical, baja dan sejenisnya.

"Sebuah kebijakan moneter bukan tidak penting, tapi dia sifatnya seperti obat yang bersifat sementara. Panas turunnya kan sementara tapi sakitnya belum bisa diperbaiki, justru sakitnya itu yang harus diobati," tuturnya, Selasa (3/12).

CT berpandangan, membanjirnya barang impor yang selalu menjadi andalan Indonesia, tak lepas dari struktur industri yang tidak tepat. Namun pemerintah belum menyentuh sampai ke titik permasalahan yang sesungguhnya, sehingga tak heran jika masalah ini tak kunjung terselesaikan. 

CT yakin pemerintah sudah tahu akar permasalahannya yang tengah membelit ekonomi nasional dengan solusi yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Namun saat ini justru masalahnya pada eksekusi atau implementasi.

"Ini kan salah satunya, makanya soal permasalahan dan jalan keluar kita tuh sudah tahu, yang belum itu persoalannya adalah implementasinya. Implementasi itu pekerjaan rumah pemerintah ke depannya," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×