kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CORE Indonesia: Ekonomi 2021 bergantung pada kepercayaan konsumen kelas menengah


Minggu, 22 November 2020 / 23:14 WIB
CORE Indonesia: Ekonomi 2021 bergantung pada kepercayaan konsumen kelas menengah
ILUSTRASI. Pengunjung memilih produk umkm yang dipamerkan pada acara In Store promotion di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (18/11/2020).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CORE Indonesia mengatakan bahwa kepercayaan kelas menengah atas adalah kunci pertumbuhan konsumsi yang menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia.

Dalam keterangan resmi, Minggu (22/11), CORE Indonesia mengatakan, pada kuartal kedua dan ketiga, konsumsi swasta telah mengalami kontraksi masing-masing sebesar 5,5% dan 4% .

Penurunan itu terdalam terjadi pada konsumsi yang berkaitan dengan leisure, yakni pada sektor transportasi dan pergudangan dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.

Sehingga secara kumulatif tiga kuartal pertama, kedua sektor tersebut terkontraksi masing-masing sebesar 15,6 dan 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Ekonom Indef : Ada dua faktor pendorong pertumbuhan ekonomi sulit mencapai 5%

“Kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan sosial dan perilaku masyarakat, khususnya kelas menengah atas, yang mengurangi kegiatan ekonomi untuk mencegah penularan Covid-19, menjadi penyebab utama penurunan konsumsi seluruh golongan pendapatan,” sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi.

Oleh karena itu, CORE menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi pada 2021 akan ditentukan oleh pemulihan kepercayaan konsumen menengah atas.

Menurutnya, tingkat kepercayaan tersebut akan ditentukan oleh beberapa faktor, terutama penurunan penularan dan fatality rate pandemi Covid-19, tingkat adaptasi masyarakat terhadap pandemi, serta proses vaksinasi.

Dengan demikian, meningkatnya kepercayaan tersebut tentu akan mendorong peningkatan belanja barang dan jasa yang tertahan selama tahun 2020, terutama barang-barang tahan lama (durable goods) dan konsumsi leisure.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×