Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Commodity boom diperkirakan akan berakhir pada 2023 mendatang. Artinya, pemerintah tidak bisa lagi mengandalkan ekspor komoditas dalam penerimaan negara.
Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sumber Daya Alam (SDA) dan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kurnia Chairi berharap, tren penurunan harga komoditas tersebut tidak terlalu jauh.
Sebab, pemerintah akan terus berupaya dalam penyempurnaan kebijakan, perbaikan pengelolaan sumber daya alam (SDA), termasuk penguatan tata kelola, pengawasan dan kepatuhan.
“Meskipun sekiranya ada tren penurunan harga komoditas, namun diharapkan tidak terlalu jauh,” tutur Kurnia kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6).
Baca Juga: Banyak Tantangan, Sri Mulyani Tetap Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2023 di Atas 5%
Meski tren kenaikan harga komoditas diperkirakan akan berakhir tahun depan, Kurnia mengatakan pemerintah tetap akan memanfaatkan PNBP dari SDA secara optimal. Hal tersebut seperti yang sudah tersirat dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023.
Selain itu, dia juga optimistis, ekonomi akan terus tumbuh pada 2023, sehingga diperkirakan akan juga mendorong PNBP yang bersumber dari aktivitas ekonomi masyarakat.
Selain itu juga akan didukung oleh inovasi dan kualitas layanan pada sektor Kementerian/Lembaga dan Badan Layanan Umum (BLU).
Selain itu, kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diperkirakan akan terus mengalami perbaikan sejalan dengan tumbuhnya ekonomi, sehingga diharapkan mampu menyumbang dividen yang semakin optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News