kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China berminat investasi di Mamberamo


Jumat, 07 Januari 2011 / 19:45 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tanah Papua rupanya menarik minat investor China. Salah satunya adalah State Development and Investment Corporation (SDIC).

Perusahaan milik pemerintah China itu berencana menggarap infrastruktur berupa pembangkit listrik di pinggir alirang sungai Mamberamo, provinsi Papua. "Ini kan besar dan bisa menjadi pusat infrastuktur untuk pengembangan industri yang lainnya nanti," ujar juru bicara Wakil Presiden (Wapres), Yopie Hidayat usai mendampingi Wapres Boediono menerima Chairman SDIC, Wang Hui Sheng, di Istana Wapres, Jumat (7/1)

Menurut Yopie, SDIC sudah mengunjungi Mamberamo sebelum bertemu Wapres Boediono. Setelah menyampaikan minatnya kepada Wapres, mereka kembali ke Beijing untuk menyusun kerangka waktu untuk menjalankan proyek itu.

Kemudian, SDIC akan mengirimkan tim teknis ke Mamberamo untuk mengkaji pembangunan pembangkit listrik itu. "Jadi mereka ingin sekali mengkonkretkan hasil kunjungannya itu, apalagi belum ada investasi dari luar di Mamberamo," kata Yopie.

Cuma sayangnya, pihak SDIC tidak menyinggung mengenai nilai investasi maupun kapasitas pembangkit listrik yang akan mereka kembangkan. Sebab, rinciannya investasinya baru bisa diketahui setelah SDIC mengakaji secara utuh, termasuk dengan mengirimkan tim teknis.

Yang jelas, Wapres Boediono meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memegang kendali menangani rencana investasi SDIC. "Koordinasi langsung di tangan Pak Gita," terang Yopie.

Yopie menambahkan, pihak SDIC menyampaikan kepada Wapres Boediono bahwa pemerintah daerah Papua menyambut baik rencana mereka mengembangkan pembangkit listrik. Dengan begitu, rencana investasi mereka akan semakin lancar.

Sekadar informasi saja, sungai Mamberamo sepanjang 670 km dan memiliki kawasan resapan seluas 138.877 km persegi. Adapun, kedalaman sungai berkisar antara 8 meter hingga 33 meter. Potensi alam yang terdapat di sekitar sungai ini antara lain batu bara, gas alam, dan emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×