kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Chaerul Rasjid: KPK arogan dan sombong


Kamis, 26 Agustus 2010 / 12:30 WIB
Chaerul Rasjid: KPK arogan dan sombong


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Salah satu calon bos Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chaerul Rasjid melancarkan kritik terhadap KPK. Bekas Kepala Polisi Daerah Jawa Tengah ini mengatakan KPK sangat arogan terutama kepada kepolisian.

"(KPK) ini anak baru lahir diberi kekuasaan luar biasa, sombong arogan," ujar Chaerul dalam proses wawancara dengan Panitia Seleksi Pimpinan KPK, Kamis (26/8).

Chaerul mengatakan KPK seharusnya bekerja sama dengan baik karena selama ini polisi merupakan orang yang membesarkan lembaga pemberantas korupsi itu. Salah satu indikasinya, banyak penyidik KPK berasal dari kepolisian. Dia juga menyatakan seharusnya KPK berada di bawah Presiden. Tujuannya agar kewenangan KPK bisa dibatasi.

Chaerul merupakan salah satu dari tujuh calon bos KPK yang mengikuti seleksi. Keenam lainnya yakni, Bambang Widjayanto (advokat), Fachmi (Jaksa), I Wayan Sudirta (anggota DPD), Jimly Asshidiqqie (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Melli Darsa (advokat), dan Muhammad Busyro Muqoddas (Ketua Komisi Yudisial).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×