Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Tiga dari tujuh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki jabatan di perusahaan. Ada yang menjadi direktur dan ada pula yang menjadi pemegang saham di sebuah perusahaan.
Sekretaris Panitia Seleksi KPK Achmad Ubbe menyatakan jejak rekam para calon itu didapat dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM. "Mereka bukan di BUMN tetapi perusahaan biasa," kata Ubbe, Jumat (20/8).Sayang Ubbe tak menjelaskan siapa ketiga orang tersebut.
Selain itu, berdasarkan data Ditjen AHU, ketujuh calon yang telah lolos seleksi ini tidak terlibat dalam partai politik. Ubbe menambahkan, jejak rekam para calon ini juga sangat bersih. Terbukti, tidak ada catatan kriminal ketujuh calon tersebut.
Pansel juga akan mengolah data-data dari Direktorat Jenderal Pajak dan KPK. Ubbe menyatakan data dari Dirjen Pajak sudah diterima namun masih harus diolah lagi. Sedangkan data dari KPK mengenai laporan harta kekayaan juga akan segera diminta dari lembaga ini.
Ketujuh calon pimpinan KPK yang sedang diseleksi adalah Bambang Widjojanto (advokat), Chairul Rasyid (purnawirawan polisi), Fachmi (jaksa pada Kejaksaan Agung), Busyro Muqodas (Ketua Komisi Yudisial), Jimly Asshiddiqie (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), I Wayan Sudirta (Anggota DPD), dan Meli Darsa (Advokat).
Dari hasil penelusuran jejak rekam ini, Ubbe mengatakan, pihaknya akan membahas bersama Indonesia Corruption Watch dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News