kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah Importasi Kasus Covid Pemerintah Siapkan Mitigasi Prokes Kepulangan Jemaah Haji


Senin, 11 Juli 2022 / 17:05 WIB
Cegah Importasi Kasus Covid Pemerintah Siapkan Mitigasi Prokes Kepulangan Jemaah Haji
ILUSTRASI. Cegah Kasus Importasi Covid-19, Pemerintah Siapkan Mitigasi Prokes Kepulangan Jemaah Haji


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Kementerian Kesehatan akan berkoordinasi dinas kesehatan kabupaten/kota untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji saat sampai di rumah.

"Kami bersama dinas kesehatan dan Satgas Covid sudah menyiapkan tempat-tempat isolasi dari rumah sakit rujukan di beberapa rumah sakit pusat dan rujukan, seperti Rumah Sakit persahabatan. Kita siapkan untuk isolasi terpusat ada di Wisma Pademangan di Jakarta dan di Surabaya dan Solo," paparnya.\

Plh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Susari mengatakan, pada 15 Juli mendatang akan datang akan ada 4 embarkasi yang akan menerima kedatangan jemaah, yakni di Padang, Jakarta dan Solo.

Pihaknya, terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak lalai terhadap protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang akan menjemput jemaah haji.

Proses penjemputan oleh keluarga dan penyambutan di rumah menjadi titik rawan yang dikhawatirkan terjadi potensi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Varian BA.5 Super Menular, Seseorang Bisa Terinfeksi Lagi dalam 4 Minggu

"Ini jadi titik rawan, harus jadi bahan kajian dan evaluasi dan bahan pertimbangan kita untuk melakukan treatment seperti apa kepada masyarakat terkait dengan covid ini," paparnya.

Adapun kepulangan jamaah haji akan terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama bagi mereka yang mendarat di Madinah kemudian pulang ke Tanah Air dari Jeddah akan dimulai tanggal 15 sampai 30 Juli. Kemudian gelombang kedua sebaliknya mereka yang mendarat di Jeddah akan pulang ke Indonesia melalui bandara di Madinah.

"Jumlah kloter ada 242 dan jumlah jemaah ada 92.669 orang, ditambah ada petugas 940 itu," imbuh Susari.

Sementara itu, bagi jemaah yang dinyatakan positif Covid-19 saat skrining di debarkasi maka akan dilakukan karantina disana. Susari menyebut, jemaah tak perlu khawatir soal biaya karantina karena telah termasuk dalam asuransi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

"Biaya penundaan pulang dan perawatan udah diatur mekanisme udah ada tim yang akan urus itu di BPIH, udah asuransi," kata Susari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×