CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.952   -55,00   -0,35%
  • IDX 7.219   4,46   0,06%
  • KOMPAS100 1.104   1,73   0,16%
  • LQ45 878   2,09   0,24%
  • ISSI 218   0,18   0,08%
  • IDX30 449   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 542   2,07   0,38%
  • IDX80 127   0,23   0,18%
  • IDXV30 136   0,49   0,36%
  • IDXQ30 150   0,41   0,28%

Catat! Vaksin gotong royong hanya boleh diimpor oleh BUMN


Jumat, 26 Februari 2021 / 19:07 WIB
Catat! Vaksin gotong royong hanya boleh diimpor oleh BUMN
ILUSTRASI. Seorang tenaga medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada wartawan, di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah menegaskan vaksin virus corona (Covid-19) untuk program vaksinasi gotong royong hanya diimpor oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal itu untuk mempermudah proses pengawasan terkait dengan penggunaan pengadaan vaksin gotong royong. Hal itu sesuai dengan hasil konsultasi pemerintah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Untuk upaya-upaya mitigasi penyimpangan-penyimpangan, tentunya saat ini perusahaan importir tunggal akan dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero)," ujar Juru Bicara Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers, Jumat (26/2).

Nadia bilang nantinya vaksin yang digunakan untuk vaksin gotong royong akan berbeda dengan vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi pemerintah. Vaksin yang digunakan untuk vaksinasi program pemerintah adalah vaksim Sinovac, Novavax, Pfizer, dan AstraZeneca.

Baca Juga: Harapan pemerintah terhadap vaksinasi gotong royong

Saat ini pemerintah juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah produsen vaksin Covid-19 lainnya. Antara lain yang telah dihubungi adalah Moderna dan Sinopharm.

"Saat ini Bio Farma telah menjajaki pembicaraan suplai vaksin dengan prinsip harus berbeda dengan vaksin program," terang Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto.

Pengadaan vaksin Sinopharm akan dilakukan oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Bambang bilang vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong harus memenuhi standar penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selanjutnya: Jangan takut vaksin Covid-19, jarum suntik sekarang tidak sakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×