kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Catat tanggal dan kota saat Indonesia mengalami hari tanpa bayangan


Selasa, 10 September 2019 / 05:18 WIB
Catat tanggal dan kota saat Indonesia mengalami hari tanpa bayangan
ILUSTRASI. ilustrasi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Secara umum, kulminasi utama di Indonesia terjadi terjadi antara 22 Februari di Seba, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April di Sabang, Aceh. Kemudian kulminasi utama kedua terjadi pada 8 September di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober di Seba, Nusa Tenggara Timur.

Berikut jadwal hari tanpa bayangan beserta jadwalnya yang jangan sampai terlewat:

- Medan mengalami kulminasi utama pada 14 September 2019, pukul 12.21 WIB.

- Padang mengalami kulminasi utama pada 25 September 2019 pukul 12.10 WIB.

- Manokwari juga mengalami kulminasi utama pada 25 September 2019 pukul 11.55 WITA.

-  Jayapura akan mengalami kulminasi utama di tanggal 30 September 2019, pukul 11.27 WIT, di tanggal 30 September 2019.

- Palembang akan terjadi hari tanpa bayangan pada 1 Oktober 2019, tepat pukul 11.50 WIB.

- Banjarmasin pada tanggal berikutnya yaitu 2 Oktober 2019, kulminasi utamanya akan terjadi pada pukul 12.11 WITA.

- Kupang akan mengalami kulminasi utamanya pada 20 Oktober 2019 pukul 11.30 WITA.

- Bandung akan mengalami hari tanpa bayangan pada tanggal 11 Oktober 2019, dengan kulminasi utamanya pada pukul 11.36 WIB.

- Surabaya akan mengalami kulminasi utamanya pada 12 Oktober pada pukul 11.15 WIB.

- Yogyakarta terjadi pada 13 Oktober 2019 pukul 11.24 WIB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wilayah Indonesia akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Catat Tanggalnya"

Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Gloria Setyvani Putri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×