Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Budi menjelaskan, kini pihaknya tengah memperketat pengawasan terhadap angkutan ilegal maupun bus pariwisata gelap yang beroperasi.
“Saya akan berkoordinasi dengan Dinas-Dinas Perhubungan di Kabupaten dan Kota maupun Kepolisian untuk bersama meningkatkan pengawasan terhadap angkutan ilegal maupun calo yang marak menawarkan jasanya untuk menjebak calon penumpang,” ujar Budi.
Selain itu, Budi juga mengimbau bagi pengusaha bus AKAP dan Pariwisata selain meningkatkan faktor keselamatan dalam berkendara, juga diminta untuk menyediakan hand sanitizer di dalam bus sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 selama perjalanan.
Baca Juga: Inilah Keuntungan yang Didapat Calon Penumpang Jika Sudah Divaksin Booster
Setiap penumpang yang masuk juga diimbau untuk memiliki aplikasi PeduliLindungi yang terupdate agar selalu sejalan dengan regulasi perjalanan yang ditetapkan Pemerintah.
"Saya juga minta agar para pengemudi bus yang membawa kendaraan supaya dipilih yang benar-benar mengetahui jalur beserta tantangan rute yang dilewatinya sehingga sudah hafal jalur dan tidak lagi menggunakan maps,” pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News