kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Cara Membuat SKCK Online Untuk Rekrutmen Bersama BUMN & Daftar Caleg Pemilu 2024


Rabu, 10 Mei 2023 / 06:32 WIB
Cara Membuat SKCK Online Untuk Rekrutmen Bersama BUMN & Daftar Caleg Pemilu 2024
ILUSTRASI. Cara Membuat SKCK Online Untuk Rekrutmen Bersama BUMN & Daftar Caleg Pemilu 2024


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  Jakarta. Simak cara membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK secara online. Untuk Anda yang akan daftar calon legislatif atau anggota DPD, wajib membuat SKCK.

Cara membuat SKCK Online juga perlu dipahami bagi yang ingin ikut Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN akan dibuka mulai 11 Mei 2023, mundur dari jadwal awal 5 Mei lalu.

Saat ini, cara membuat SKCK dapat dilakukan secara online. Masyarakat bisa membuat SKCK online melalui handphone (hp).

SKCK adalah dokumen dari kepolisian yang menerangkan catatan kriminal pemohon. Dokumen ini kerap menjadi syarat untuk sejumlah keperluan, termasuk mendaftar sekolah, pekerjaan, atau mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Cara membuat SKCK dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Super Apps Presisi Polri milik Kepolisian Republik Indonesia. Namun, cuitan warganet yang mengatakan bahwa permohonan SKCK secara online adalah percuma karena tetap dimintai dokumen fisik, ramai menghiasi lini masa Twitter, Sabtu (7/5/2023).

Baca Juga: Syarat Membuat SKCK Terbaru 2023 dan Caranya untuk Rekrutmen Bersama BUMN

"Mending bikin di polresnya langsung aja, pengalaman pake app ini udah ngisi online nanti di sana masih diminta berkas-berkas," tulis salah satu warganet.

"Terus disana numpuk berkas dan dikasih antrian lagi buat scan sidik jari sama ditanya keperluannya," kata warganet lain.

"Ngga guna nder aplikasinya. Pernh bikin lwt situ tapi tetap suruh bawa berkas dkk," timpal warganet lain.

Lantas, benarkah mengajukan permohonan SKCK secara online tetap harus membawa berkas fisik ke kepolisian?

Berkas fisik untuk pengecekan ulang

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan, proses permohonan SKCK secara online dilakukan untuk mengisi beberapa data. Namun, saat sampai di loket penerbitan atau kepolisian yang menerbitkan, diperlukan verifikasi terhadap data-data tersebut.

"Jadi dokumen perlu ditunjukkan hanya untuk memastikan bahwa data tersebut sesuai, namun tidak lagi disuruh untuk isi data ulang," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023). Senada,

Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Jawa Barat Kombes Asep Nalaludin menjelaskan, berkas fisik yang disertakan setelah membuat SKCK online adalah untuk menyelaraskan data. "Betul, jadi dokumen seperti KTP dan KK (Kartu Keluarga) dibawa untuk untuk crosschek (pengecekan ulang)," tuturnya, saat dikonfirmasi terpisah, Senin.

Menurut Asep, data yang dimasukkan ke dalam aplikasi dan data asli harus benar-benar sama. Hal ini guna mengetahui catatan kriminal dari pemohon secara tepat. Sebab, dia melanjutkan, perbedaan identitas atau data akan berimbas pada tidak keluarnya catatan kriminal dari yang bersangkutan. "Jadi kalau ada kesalahan sedikit nanti tidak muncul," tambahnya.

Cara membuat SKCK online

Asep menerangkan, pada dasarnya permohonan SKCK oleh masyarakat wajib secara online melalui aplikasi Super Apps Presisi Polri. Pengajuan online bertujuan agar kepolisian daerah dapat menyinkronkan data-data kriminalitas dengan pusat atau Mabes Polri.

Namun, beberapa kendala membuat sejumlah pemohon belum bisa mengakses permohonan via daring, sehingga harus dibantu oleh pihak kepolisian. "Cuma kalau online kan kadang suka ada kendala, kita tetap memberikan toleransi. Tetapi sorenya juga kita masukkan ke data online," ungkap Asep.

Menurut Asep, biaya memuat SKCK terbaru adalah sebesar Rp 30.000. Besaran biaya ini berlaku di semua kantor polisi, baik Polsek, Polres, Polda, maupun Mabes Polri. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri.

Selain biaya, pemohon juga perlu menyiapkan sejumlah dokumen atau berkas persyaratan.

Dikutip dari laman skck.polri.go.id, berikut syarat membuat SKCK 2023:

Syarat membuat SKCK di Mabes Polri Fotokopi KTP dengan menunjukan KTP asli Fotokopi Paspor Fotokopi akte lahir atau surat kenal lahir atau ijazah atau surat nikah

Fotokopi Kartu Keluarga (KK) Dokumen sidik jari dan rumus sidik jari

Fotokopi kartu indentitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak enam lembar dengan latar belakang merah, foto berpakaian sopan dan berkerah, tidak menggunakan aksesoris wajah, tampak muka, dan bagi pemohon yang mengenakan jilbab, harus tampak muka secara utuh.

Syarat membuat SKCK di Polda

  • Fotokopi KTP dengan menunjukan KTP asli
  • Fotokopi Paspor
  • Fotokopi akte lahir atau surat kenal lahir atau ijazah atau surat nikah
  • Fotokopi KK
  • Dokumen sidik jari dan rumus sidik jari
  • Fotokopi kartu indentitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP
  • Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak enam lembar dengan latar belakang merah, foto berpakaian sopan dan berkerah, tidak menggunakan aksesoris wajah, tampak muka, dan bagi pemohon yang mengenakan jilbab, harus tampak muka secara utuh.

Syarat membuat SKCK di Polres

  • Fotokopi KTP dengan menunjukan KTP asli
  • Fotokopi akte lahir atau surat kenal lahir atau ijazah atau surat nikah
  • Fotokopi KK
  • Dokumen sidik jari atau rumus sidik jari
  • Fotokopi kartu indentitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP
  • Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak enam lembar dengan latar belakang merah, foto berpakaian sopan dan berkerah, tidak menggunakan aksesoris wajah, tampak muka, dan bagi pemohon yang mengenakan jilbab, harus tampak muka secara utuh.

Syarat membuat SKCK di Polsek

  • Fotokopi KTP dengan menunjukan KTP asli
  • Fotokopi akte lahir atau surat kenal lahir atau ijazah atau surat nikah
  • Fotokopi KK
  • Dokumen sidik jari
  • Fotokopi kartu indentitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP
  • Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak enam lembar dengan latar belakang merah, foto berpakaian sopan dan berkerah, tidak menggunakan aksesoris wajah, tampak muka, dan bagi pemohon yang mengenakan jilbab, harus tampak muka secara utuh.

Cara membuat SKCK online

Cara buat SKCK online hanya bisa dilakukan melalui Super Apps Presisi Polri yang diunduh gratis lewat Google Play Store atau App Store. Berikut tata cara membuat SKCK secara online:

  • Buka aplikasi Presisi Polri.
  • Pada halaman awal aplikasi akan muncul beberapa penjelasan, pilih opsi "Lanjutkan" atau "Lewati".
  • Kemudian, akan muncul keterangan "Izinkan POLRI mengakses perangkat ini?" dan klik opsi "Saat aplikasi digunakan".
  • Pilih menu "Profil" dan klik "Daftar Baru".
  • Masukkan nomor ponsel yang aktif saat ini dan klik "Selanjutnya".
  • Masukkan 5 digit kode OTP dari Polri yang terkirim ke nomor ponsel.
  • Lengkapi "Profil" dengan mengisi keterangan nama asli dan password, kemudian pilih "Selanjutnya".
  • Setelah muncul keterangan "Registrasi Berhasil", klik "Kembali ke Beranda". Pilih menu "Profil" dan klik ikon "Profil" di kanan atas untuk verifikasi email terdaftar.
  • Selanjutnya, masukkan alamat email aktif dan klik "Verifikasi".
  • Salin 6 digit kode OTP yang dikirim Polri ke alamat email terdaftar, dan ketik ke kolom aplikasi.
  • Kemudian, kembali ke menu "Beranda" dan pilih menu "SKCK".
  • Pilih menu "Ajukan SKCK" yang ada di bagian atas berwarna oranye.
  • Halaman akan memuat keterangan biaya, persyaratan, waktu proses, dan pengambilan.
  • Pilih "Mulai".
  • Lengkapi kolom "Data Identitas", mulai dari nama dan NIK sesuai KTP, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, NPWP, foto KTP, selfie, hingga alamat lengkap.
  • Klik "Simpan".
  • Pada keterangan "Kirim data untuk di VERIFIKASI", klik pilihan "Kirim Sekarang".
  • Nantinya, data akan diverifikasi sistem selama 1 x 24 jam.
  • Selanjutnya, akan muncul kode dan invoice ke alamat email terdaftar untuk menyelesaikan pembayaran.
  • Cetak bukti pembayaran.
  • Kemudian, bawa bukti pembayaran dan persyaratan saat akan mengambil SKCK di Polsek, Polres, Polda, atau Mabes Polri, sesuai jadwal pengambilan yang dikirim ke email.

Itulah cara membuat SKCK online dan syarat yang dibutuhkan. Semoga bermanfaat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Buat SKCK Online 2023, Apakah Tetap Harus Bawa Berkas ke Kepolisian?",


Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×