Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar pembangunan desa harus dilakukan dari bawah, bukan dari atas seperti zaman Orde Baru.
Pernyataan itu disampaikan oleh Muhaimin dalam debat cawapres di JCC, Senayan, Minggu (21/1).
“Dengan pembangunan dari bawah, kita yakin akan tumbuh kehidupan kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya yang akan terus terjaga dan lestari,” kata Muhaimin atau cak Imin sapaan akrabnya.
Baca Juga: Mahfud Akui Cabut Izin Tambang Ilegal Tidak Mudah, Banyak Backing Aparat dan Pejabat
Menurutnya, dengan Undang-Undang (UU) Pembangunan Desa dan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun, akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa, dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
"Saat ini sudah ada 13.000 desa tertinggal yang menjadi desa mandiri. Ini bukti bahwa infrastruktur dan dana desa berjalan dengan baik, sehingga masyarakat semakin betah tinggal di desa," ujarnya.
Untuk itu, Ia berjanji bakal menaikkan anggaran untuk dana desa menjadi Rp 5 miliar untuk membuat infrastruktur di desa lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: Gibran: Refroma Agraria akan Kita Lanjutkan dan Kembangkan
"Nanti ke depan kita akan siapkan, naikkan lagi anggaran dana desa Rp5 miliar per desa," ujar dia.
Pasalnya, dengan semakin majunya desa, diharapkan pula laju urbanisasi bisa ditahan.
"Desa terjaga menjadi komunitas yang membanggakan, sehingga masyarakat tak lagi tertarik urbanisasi tapi kembali ke desa membangun desa untuk pembangunan bangsa." pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News