kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Cadangan Devisa RI Menyusut, Menkeu Purbaya Tak Khawatir


Selasa, 07 Oktober 2025 / 19:51 WIB
Cadangan Devisa RI Menyusut, Menkeu Purbaya Tak Khawatir
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai penurunan cadangan devisa pada September 2025 menjadi US$ 148,7 miliar dari bulan sebelumnya US$ 150,7 miliar, bukan hal yang perlu dikhawatirkan.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia menyusut. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai penurunan cadangan devisa pada September 2025 menjadi US$ 148,7 miliar dari bulan sebelumnya US$ 150,7 miliar, bukan hal yang perlu dikhawatirkan.

Menurutnya, penggunaan cadangan devisa justru merupakan bagian dari fungsi normal untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat kepercayaan pasar.

“Enggak ada concern. Cadangan devisa memang dipakai untuk itu. Rupiah sekarang menguat, artinya ini sinyal kepercayaan terhadap ekonomi sudah membaik. Investor asing juga akan mulai masuk lagi,” kata Purbaya di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: Cadangan Devisa September 2025 Turun Ditengah Isu BI Jual Emas

Purbaya menambahkan, penggunaan cadangan devisa turut memperkuat sentimen positif terhadap perekonomian nasional.  “Cadangan devisa memang digunakan untuk itu,” imbuhnya.

Jika melihat posisi cadangan devisa Indonesia selama setahun terakhir, penurunan tersebut merupakan yang terendah sejak September 2024, yang sebesar US$ 149,9 miliar.

Sementara itu, nilai tukar rupiah akhirnya berbalik menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah sempat tertekan dalam beberapa hari terakhir.

Pada perdagangan Selasa (7/10/2025), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,13% ke posisi Rp 16.561 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) juga naik 0,22% menjadi Rp 16.560 per dolar AS.

Baca Juga: Cadangan Devisa September 2025 Turun Jadi US$ 148,7 Miliar

Selanjutnya: Yuk Simak Ramalan Zodiak Besok Rabu 8 Oktober 2025 soal Keuangan dan Karier

Menarik Dibaca: Yuk Simak Ramalan Zodiak Besok Rabu 8 Oktober 2025 soal Keuangan dan Karier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×