kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cadangan devisa RI di bulan Agustus diproyeksi masih stabil


Selasa, 01 September 2020 / 07:00 WIB
Cadangan devisa RI di bulan Agustus diproyeksi masih stabil


Reporter: Bidara Pink | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa pada bulan Agustus 2020 diprediksi tak banyak berubah dibandingkan dengan posisi Juli 2020 yang sebesar US$ 135,1 miliar. Kalaupun naik, nilainya tidak terlalu besar. 

Berdasarkan wawancara KONTAN, kepada beberapa ekonom, mereka memperkirakan posisi cadangan devisa  akhir Agustus 2020 ada di kisaran US$ 134 miliar sampai US$ 137 miliar. 

Adalah David Sumual, ekonom Bank BCA yang memperkirakan posisi cadangan devisa  Agustus tidak banyak berubah dari Juli. "Kalaupun turun tidak terlalu banyak  dan naik juga sedikit," katanya kepada KONTAN (27/8).

Baca Juga: Ekonom IKS proyeksikan jumlah uang beredar tumbuh 8%-10% pada akhir 2020

Beberapa pertimbangan David pada Agustus 2020 kemarin  pemerintah tidak menerbitkan global bonds sehingga tidak ada tambahan devisa dalam jumlah besar. Namun, karena kinerja ekspor yang secara keseluruhan Agustus masih bisa naik, sehingga neraca perdagangan pada bulan Agustus berpotensi surplus kembali. Ia juga melihat kinerja impor Agustus sudah naik karena pemberlakukan relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Faktor lain yang bisa membuat cadangan devisa Agustus naik harga emas yang naik sehingga komponen monetary gold ikut terdongkrak, meskipun hanya naik tipis.

Baca Juga: Ekonom BCA prediksi cadangan devisa Agustus 2020 dikisaran US$ 135 miliar

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Eric Sugandi memperkirakan masih ada tambahan cadangan devisa US$ 136 miliar – US$ 137 miliar. "Intervensi Bank Indonesia tergolong moderat sehingga tidak terlalu banyak menguras cadangan devisa," kata Eric kepada  KONTAN.

Ia juga sependapat jika neraca perdagangan masih bisa surplus di periode Agustus 2020. Di sisi lain pada Agustus masih ada arus dana modal asing yang masuk ke bursa saham dan obligasi negara melalui pasar sekunder.

Dengan kondisi tersebut, ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksi neraca perdagangan Indonesia bisa surplus, dan cadangan devisa sampai akhir tahun juga bisa lebih baik dari akhir 2019 yang mencapai US$ 129,18 miliar.

Baca Juga: Ekonom Bank Permata prediksi cadev Agustus 2020 turun tipis sampai US$ 134 miliar

Proyeksi in mempertimbangkan prediksi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang 2020 yang akan berada di bawah 1,5% dari produk domestik bruto (PDB).

Stabilnya posisi cadangan devisa hingga akhir tahun ini menjadi prospek positif bagi nilai tukar rupiah lebih stabil hingga akhir tahun ini. Kondisi ini akan membuat BI juga bisa lebih hemat dalam menggunakan devisa.

"Meski pemerintah diperkirakan belum akan menerbitkan kembali global bond hingga akhir tahun ini," ujarnya.

Sebagai catatan, sampai akhir Juli 2020 lalu cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 135 miliar setara dengan pembiayaan 8,6 bulan impor dan mencukupi kebutuhan valuta untuk bayar utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×