kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Cadangan Devisa RI Akhir 2023 Hampir Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa


Senin, 08 Januari 2024 / 16:53 WIB
Cadangan Devisa RI Akhir 2023 Hampir Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa Indonesia pada akhir tahun 2023 sebesar US$ 146,4 miliar./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa Indonesia pada akhir tahun 2023 sebesar US$ 146,4 miliar. 

Bila merunut data BI, posisi cadangan devisa pada akhir tahun 2023 tersebut hampir mencapai level tertinggi cadangan devisa dalam 27 bulan terakhir. 

Dalam kurun waktu tersebut, cadangan devisa tertinggi tercatat pada bulan September 2021, yaitu sebesar US$ 146,9 miliar. 

Baca Juga: Ada Penarikan Pinjaman Luar Negeri Pemerintah, Cadev Akhir Tahun 2023 Tambun

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, kenaikan cadangan devisa didorong oleh beberapa hal. 

“Kenaikan cadangan devisa tersebut didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, setra penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” tulis Erwin dalam keterangannya, Senin (8/1). 

Erwin menambahkan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. 

Ini pun berada di atas standard kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor. 

Baca Juga: Cadangan Devisa Akhir Tahun 2023 Tumbuh 6% Menjadi US$ 146,4 miliar

Sehingga, “BI menilai cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan,” tambah Erwin. 

Lebih lanjut, BI optimistis cadangan devisa ke depan akan tetap memadai, didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. 

Plus, seiring dengan respon bauran kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×