kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Cadangan Devisa Akhir Tahun 2023 Tumbuh 6% Menjadi US$ 146,4 miliar


Senin, 08 Januari 2024 / 10:28 WIB
Cadangan Devisa Akhir Tahun 2023 Tumbuh 6% Menjadi US$ 146,4 miliar
Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/4). Cadangan Devisa Akhir Tahun 2023 Tumbuh 6% Menjadi US$ 146,4 miliar.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia meningkat pada Desember 2023, bila dibandingkan dengan posisi November 2023. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa pada akhir tahun 2023 sebesar US$ 146,4 miliar atau naik 6,01% bila dibandingkan akhir November 2023 yang sebesar US$ 138,1 miliar. 

“Kenaikan cadangan devisa tersebut didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” terang Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (8/1). 

Baca Juga: Modal Asing Mengalir ke Pasar Keuangan Dalam Negeri di Pekan Pertama Januari 2024

Erwin menambahkan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. 

Ini pun berada di atas standard kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor. 

Sehingga, “BI menilai cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan,” tambah Erwin. 

Baca Juga: Cadangan Devisa Diprediksi Naik, Rupiah Berpotensi Tertekan Pemilu & Pasar Global

Lebih lanjut, BI optimistis cadangan devisa ke depan akan tetap memadai, didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. 

Plus, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×