kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Cadangan devisa meningkat, begini prediksi ekonom tentang kondisi NPI di kuartal II


Rabu, 10 Juni 2020 / 18:34 WIB
Cadangan devisa meningkat, begini prediksi ekonom tentang kondisi NPI di kuartal II
ILUSTRASI. Cadangan Devisa Naik ----- Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/4). Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2019 meningkat USD 1,2 miliar menjadi USD 124,5 miliar dari posisi akhir Februari 2019. Peningkatan cadan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga pertengahan kuartal II-2020, cadangan devisa (cadev) Indonesia tercatat meningkat hingga US$ 9,5 miliar dari posisi akhir kuartal I-2020.

Para ekonom memprediksi peningkatan cadev ini bisa merefleksikan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang surplus. Ekonom BCA David Sumual memprediksi, NPI di kuartal II-2020 berpotensi menorehkan kinerja positif, alias surplus US$ 4 miliar - US$ 5 miliar.

Baca Juga: Ekonom: Program B30 selamatkan harga TBS petani

Membaiknya kinerja NPI tersebut akan didorong oleh arus modal asing yang masuk, Surat Berharga Negara (SBN) valuta asing (valas) pemerintah, dan obligasi korporasi. "Ada peningkatan tersebut di tengah penurunan impor dan pembayaran dividen," kata David kepada Kontan.co.id, Rabu (10/6). 

Senada dengan David, pengamat ekonomi sekaligus dosen Perbanas Institute Piter Abdullah juga melihat kalau NPI di kuartal kedua tahun ini berpotensi surplus. Selain seiring dengan peningkatan cadev, investor asing yang mulai kembali ke Indonesia juga membuka peluang membaiknya NPI. 

Piter pun melihat, surplusnya NPI pada kuartal II-2020 ditambah dengan adanya utang luar negeri (ULN) pemerintah. Dengan kondisi tersebut, Piter juga meramal kalau defisit neraca dagang di kuartal II-2020 berpotensi menurun. 

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana juga melihat kalau peningkatan cadev bisa seiring dengan peningkatan kinerja NPI. Namun, ia mengimbau agar tetap penting untuk tetap mengamati kondisi di bulan Juni. 

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19: Pembukaan sektor ekonomi bikin rupiah menguat

"Juga tidak kalah penting untuk melihat struktur NPI yang kelihatannya akan lebih ditopang oleh pos finansial, dengan neraca dagang dan neraca transaksi berjalan yang masih defisit," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×