kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cadangan devisa Juli 2020 catat rekor tertinggi, berikut komponen penunjangnya


Senin, 10 Agustus 2020 / 06:00 WIB
Cadangan devisa Juli 2020 catat rekor tertinggi, berikut komponen penunjangnya


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2020 sebesar US$ 135,1 miliar. Posisi ini meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2020 yang sebesar US$ 131,7 miliar.

Lonjakan cadangan devisa ini juga menghantarkan posisi cadangan devisa Juli 2020 menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Ini memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yang sebesar US$ 131,98 miliar pada Januari 2020 silam.

Berdasarkan data yang ditampilkan Special Data Dissemination Standard (SDDS), peningkatan cadev pada bulan Juli 2020 didorong oleh peningkatan komponen-komponen pendukungnya.

Pertama, foreign currency reserves atau valuta asing (valas) yang tercatat sebesar US$ 126,79  miliar. Posisi ini meningkat 2,27% dari posisi Juni 2020 yang sebesar US$ 123,98 miliar.

Valas ini terdiri dari uang kertas asing dan simpanan, serta derivatif keuangan. Selain itu, valas juga bisa berupa surat berharga berupa penyertaan, saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya. Valas juga mencakup tagihan otoritas moneter kepada bukan penduduk.

Kedua, IMF reserve position in the fund (RPF) tercatat sebesar US$ 1,11 miliar atau meningkat 1,83% dari posisi Juni 2020 yang sebesar US$ 1,09 miliar. Asal tahu saja, RPF merupakan cadev dari suatu negara yang ada di rekening IMF.

RPF ini juga menunjukkan posisi kekayaan dan tagihan negara tersebut kepada IMF sebagai hasil transaksi dengan organisasi tersebut dan menunjukkan keanggotaannya.

Anggota IMF dapat memiliki posisi di Fund's General Resources Account yang dicatat pada kategori cadangan devisa.

Ketiga, Special Drawing Rights (SDR) BI pada Juli 2020 sebesar US$ 1,57 miliar. Posisi ini juga meningkat 1,94% dari Juni 2020 yang sebesar US$ 1,54 miliar.

SDR sendiri merupakan suatu fasilitas yang diberikan oleh IMF kepada anggotanya. Tujuan diciptakannya SDR adalah dalam rangka menambah likuiditas internasional. Fasilitas ni memungkinkan bertambah atau berkurangnya cadev di negara-negara anggota.

Komponen cadev Mei 2020 yang meningkat lainnya adalah emas moneter (monetary gold) yang tercatat sebesar US$ 4,96 miliar atau meningkat 10,96% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,47 miliar.

Monetary gold ini merupakan persediaan emas yang dimiliki oleh otoritas moneter berupa emas batangan yang memenuhi persyaratan internasional tertentu, seperti London Good Delivery (LGD).

Selain itu, yang termasuk monetary gold adalah emas murni, serta mata uang emas yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.

Otoritas moneter yang ingin menambah emas miliknya, bisa menambang emas baru atau membeli emas dari pasar, tetapi harus memonetisasi emas tersebut.

Sebaliknya, otoritas moneter juga bisa mengeluarkan kepemilikan emas untuk tujuan non moneter, tetapi harus mendemonetisasi emas tersebut.

Terakhir, tagihan lainnya atau other reserves assets yang tercatat US$ 652,59 juta atau meningkat 0,15% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 642,50 juta. Tagihan lainnya ini merupakan komponen yang mencakup tagihan yang tidak termasuk dalam kategori tagihan lainnya.

Sebagai tambahan informasi, BI juga mengonfirmasi bahwa pencatatan nilai cadev dalam statistik pada umumnya menurut harga pasar, yaitu kurs pasar yang berpengaruh pada saat transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×